Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi/Net

Dunia

Wang Yi Desak AS Berhenti Bermain Api dengan China dan Patuhi Tiga Prinsip Era Baru Hubungan Beijing-Washington

JUMAT, 28 JANUARI 2022 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah pesan khusus disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi kepada Amerika Serikat lewat Menteri Luar Negeri Antony Blinken, saat keduanya melakukan panggilan telepon untuk membahas hubungan bilateral dan krisis Ukraina, Kamis (27/1).

Kepada Blinken, Wang mendesak agar AS segera berhenti mencampuri Olimpiade Beijing 2022 dan berhenti bermain api dengan polemik terkait Taiwan.

"Tekanan hanya akan membuat rakyat China lebih bersatu, dan konfrontasi tidak akan menghentikan China untuk menjadi lebih kuat," kata Wang, seperti dikutip dari Global Times.


Wang mengatakan saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama saling menguntungkan adalah tiga prinsip untuk mengembangkan hubungan China-AS di era baru, seperti yang disampaikan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan virtual pada November dengan Presiden AS Joe Biden.

“Namun, apa yang dilihat dunia adalah bahwa tidak ada perubahan substantif dalam nada kebijakan AS terhadap China dan posisi yang dinyatakan Presiden Biden belum sepenuhnya dilaksanakan. Pihak AS masih bertahan dengan kata-kata dan perbuatan yang salah terkait dengan China," tegasnya.

Mengenai masalah ketegangan Rusia dan Ukraina, Menlu China meminta semua pihak yang terlibat untuk tetap tenang dan tidak memicu ketegangan.

"Kami meminta semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri dari mengobarkan ketegangan atau meningkatkan krisis. Keamanan satu negara tidak boleh mengorbankan keamanan negara lain, dan keamanan regional tidak boleh diremehkan. dijamin dengan memperkuat atau bahkan memperluas blok militer," katanya.

Wang juga mengatakan, untuk menyelesaikan masalah Ukraina masih perlu kembali ke perjanjian Minsk yang baru.

"Perjanjian Minsk yang baru, yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, merupakan dokumen politik dasar yang diakui oleh semua pihak dan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. China akan mendukung upaya apa pun yang sesuai dengan arah dan semangat perjanjian ini," kata Wang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya