Berita

Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line/Net

Politik

Legislator Nasdem: Jika Benar Tarif KRL Naik, Pemerintah Tidak Punya Rasa Peduli

RABU, 19 JANUARI 2022 | 14:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan diminta meninjau ulang rencana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.

Tarif KRL Commuter Line tengah dikaji dan akan naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 untuk 25 kilometer pertama. Sedangkan 10 kilometer selanjutnya bakal dikenakan penambahan biaya Rp 1.000.

Dikatakan anggota Komisi V DPR Robert Rouw memandang, kenaikan tarif yang rencananya akan berlaku per April 2022 akan memberatkan masyarakat.

"Kalau itu (kenaikan tarif) dilakukan berarti pemerintah tidak punya rasa peduli terhadap masyarakat. Ekonomi masyarakat baru mau tumbuh, sudah mulai usaha, mulai kerja. Eh, tiba-tiba dikasih begini, kan kurang tepat lah," tegas Robert dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1).

Menurut Robert, akibat pandemi Covid-19, beban kehidupan masyarakat sudah sangat berat. Belum lagi berbagai harga kebutuhan pokok seperti minyak, beras, kemudian harga gas mengalami kenaikan.

"Karena itu, tidak pantas lah (tarif KRL) dinaikan pada saat ini. Jika situasi lebih baik lagi, daya beli masyarakat tumbuh dan meningkat baru kemungkinan dinaikan,” imbuhnya.

Untuk memastikan jika lebijakan ini tidak dilakukan pada saat ini, lanjut legislator Partai Nasdem ini, Komisi V DPR akan memanggil Kementerian Perhubungan untuk menjelaskan dan memaparkan alasan mengapa mengeluarkan kebijakan menaikan tarif KRL.

"Nanti kita akan ada pertemuan dengan Menteri Perhubungan minggu depan. Setelah bertemu PUPR, kita rapat dengan Menhub. Pada saat rapat nanti, kita akan mempertanyakan alasannya apa," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya