Berita

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net

Politik

Muslim: Prediksi IKN Jadi "Beijing Baru" Makin Nyata Jika Ahok Ditunjuk Kepala Otorita

RABU, 19 JANUARI 2022 | 11:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Prediksi ekonom senior, DR. Rizal Ramli soal Ibukota Negara (IKN) berubah menjadi "New Beijing" akan semakin nyata jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengingatkan bahwa sosok Ahok masih menyimpan trauma bagi warga DKI Jakarta. Sebab, tidak jarang warga yang datang untuk mengadu ke Ahok saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta justru mendapat makian.

Trauma ini akan membuat masyarakat enggan datang atau menetap di ibukota baru yang akan diberi nama Nusantara itu.


Akhirnya, sebagaimana prediksi Rizal Ramli, yang datang ke Penajam Paser Utara adalah orang-orang dari Republik Rakyat China. Sebab perusahaan BUMN dari negeri Tirai Bambu yang paling memungkinkan untuk membangun properti di sana di saat ekonomi global kolaps karena pandemi Covid-19.

"Jadi kalau Ahok jadi Kepala Otorita IKN, maka kecurigaan Bang Rizal Ramli IKN bisa berubah menjadi "Beijing baru" makin nyata," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/1).

Lebih lanjut, Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) ini mengurai bahwa pemindahan ibukota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) tidak mempunyai urgensi, apalagi di tengah kesulitan pandemi Covid-19. Dia pun bertanya-tanya soal siapa yang berkepentingan atas pemindahan ibukota ini.

"Apakah IKN ini memang sudah sangat mendesak untuk segera dibangun? Apakah IKN bukan proyek para oligarki-pemodal-penguasa saat ini? Coba siapa pemilik lahan? Proyek ini di bangun pakai dana apa? Siapa yang di untungkan dalam proyek IKN ini?" heran Muslim.

Muslim curiga adanya ambisi terhadap proyek IKN, padahal Indonesia dalam bayang-bayang ancaman kebangkrutan keuangan negara.

"Tidak kah IKN ini akan jadi rumah hantu dan beban negara di masa mendatang? Seperti Bandara Kertajati dan sebagainya?" pungkas Muslim.

Secara hitung-hitungan ekonomi, Rizal Ramli menjelaskan bahwa memindahkan apa yang sudah ada di DKI Jakarta akan sulit. Bahkan, untuk kalangan bisnis properti besar sekalipun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gus Dur ini yakin pengusaha properti akan lebih meraup keuntungan dengan mengelola modal untuk membangun kota-kota baru di Jawa.

“Kalau perusahaan real estate besar tidak akan mau main real estate di Kalimantan Timur kecuali dipaksa, karena mereka lebih diuntungkan bikin BSD baru, bikin kota baru di Pulau Jawa,” jelasnya.

Mantan Menko Kemaritiman ini memprediksi, hanya perusahaan China yang berani menanam modal di IKN baru. Hanya saja, pertanyaan tentang siapa penduduk di IKN baru muncul dalam benak publik.

“Nah yang tertarik untuk itu ya BUMN China, untuk beli tanah di situ (Kalimantan Timur), bangun ibu kota baru, tapi penghuninya siapa itu nanti, rakyat nggak mau pindah ke situ,” tegas Rizal Ramli.

"Penghuninya ngundang lagi dari RRC buat jadi penduduk di situ, (Kalimantan Timur) bisa jadi ibu kota baru, tapi itu ibu kota "Beijing baru", bukan ibukota Indonesia baru,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya