Berita

Politik

Ubedillah Badrun Dipolisikan Usai Laporkan Anak Jokowi, Bivitri: Kebebasan Akademik Begitu Dikekang

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 17:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebebasan akademik dalam beberapa tahun belakangan, dinilai sudah jauh dari yang semestinya.

Pakar hukum tata Negara, Bivitri Susanti menyatakan pendapat itu lantaran melihat kasus Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. Dosen muda itu dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi usai melaporkan dua anak Presiden Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Iklim atau kebebasan akademik memang begitu dikekang belakangan ini, dengan berbagai cara," ujar Bivitri dalam diskusi bertajuk 'Ubedilah Badrun dan Suara Akademisi' yang disiarkan di kanal Youtube FNN TV, Selasa (18/1).

Menurut Bivitri, pelaporan Ubedillah terkait kongkalikong bisnis Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, merupakan tugas akademisi untuk terus bersikap kritis terhadap apa yang pantas dikritik.

"Kita mesti tinggalkan dulu apakah (dalam kasus tersebut) betul bersalah atau tidak, kita bisa bincangkan lebih lanjut. Tapi ada hal-hal yang keliru secara etik, akal sehat, sehingga semua orang tidak berani berbicara, itu yang seharusnya jadi alarm bagi kita semua," tuturnya.

Salah satu persoalan mendasar yang tengah terjadi di negeri ini, menurut Bivitri yang juga Dosen Sekolah Hukum Jentera, adalah terkait dengan sistem yang dibentuk saat ini.

"Misalnya, bagaimana sistem di kementerian pendidikan dengan akreditasi, sertifikat dosen, bahkan kami harus punya serdos dan segala macam buku ajar yang akhirnya mengungkung kreativitas para akademisi," demikian Bivitri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya