Berita

Diplomat Israel Itay Tagner dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selama forum IISS di Bahrain pada Sabtu, 20 November 2021/Net

Politik

Prabowo Jadi Tokoh Normalisasi Indonesia-Israel, Fadli Zon: Fitnah Murahan Israel Ya Seperti Ini

JUMAT, 14 JANUARI 2022 | 22:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belakangan menjadi salah satu nama yang ramai diperbincangkan setelah disebut sebagai tokoh utama di balik normalisasi hubungan antara Indonesia-Israel.

Belakangan, memang kabar upaya normalisasi hubungan antara Israel dan Indonesia semakin santer terdengar, khususnya setelah Abraham Accords (Perjanjian Abraham) yang melibatkan negara-negara Arab pada akhir 2020. 

Sebuah laporan dari The Jerusalem Post menyebutkan, negosiasi untuk normalisasi hubungan Indonesia dan Israel tengah dilakukan, dengan tokoh utamanya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.


Lewat artikel bertajuk "How agriculture led Indonesia’s defense minister to talk normalization with Israel" yang dirilis pada Selasa (11/1), dijelaskan bahwa kerjasama pertanian telah memainkan peranan besar dalam negosiasi tersebut.

Bahkan disebutkan, Indonesia dan Israel telah melakukan serangkaian pertemuan dalam beberapa bulan terakhir pada tahun 2021.

Pada November lalu, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Eyal Hulata dalam sebuah konferensi di Manama.

Sebuah foto yang menunjukkan Prabowo tengah berbincang dengan kuasa usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner juga sempat ramai diperbincangkan pada acara yang sama.

Kabar ini pun buru-buru dibantah anak buah Prabowo, yakni Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Dikatakan Fadli, berita itu ada hoax dan fitnah. Bahkan, dia menyebut cara itu adalah salah satu propaganda khas Israel.

"Propaganda murahan Israel dari dulu ya seperti ini. Fitnah dan hoax," cuit Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, Jumat (14/1).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya