Berita

Prabowo Subianto dan SBY saling hormat saat bertemu di acara penganugerahan Profesor Kehormatan untuk Terawan Agus Putranto/Net

Politik

Pertemuan dengan SBY Bobot Politiknya Tinggi, Prabowo Kirim Sinyal ke PDIP Dirinya Punya Daya Tawar

JUMAT, 14 JANUARI 2022 | 04:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat hadiri penganugerahan Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kedokteran Militer kepada mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Bertemunya dua tokoh bangsa itu dinilai bukanlah sesuatu yang tanpa direncanakan.

Direktur Riset Indondesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, meski dikemas dalam sebuah acara penganugerahan profesor kehormatan di Unhan,  namun pertemuan tersebut memiliki bobot politik yang sangat kental.


Salah satunya, kata Arman adalah efek kejut psikologis untuk PDIP yang sudah ramai isunya akan mengawinkan Prabowo dan Puan Maharani sebagai pasangan Capres dan Cawapres yang akan bertarung pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Paket pasangan Prabowo-Puan terus mengemuka sejak Prabowo tiba-tiba memilih gabung koalisi pemerintah usai kalah dari Presiden Joko Widodo.

Kala itu muncul informasi bahwa paket Prabowo-Puan adalah implementasi dari perjanjian Batu Tulis jilid II.

Namun demikian, sampai saat ini belum jelas apakah paket Prabowo-Puan direalisasikan oleh PDIP.

Dengan bertemu SBY dalam suasana yang hangat, Arman melihat Prabowo ingin memberi sinyal bahwa dirinya memiliki daya tawar politik yang tinggi dan bisa dipinang oleh siapapun.

"Signal yang diberikan Prabowo itu otomatis memberikan dampak menaikan nilai jual bagi dirinya untuk bisa meminang atau dipinang bagi partai maupun figur manapun," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/1).

Arman melihat adu pengaruh dan kekuatan jumlah "batur" menjadi kekuatan tersendiri dalam berselancar mendulang dukungan baik kekuatan politik maupun finansial.

"Sebenarnya keromantisan Prabowo dan SBY sudah terjalin lama terkait pencalonan Prabowo sebelumnya," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya