Berita

China bersiap meluncurkan pembuatan Bulan buatan di Bumi/Net

Dunia

Peneliti China Buka Suara soal Proyek Bulan Buatan

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 03:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China kembali mengundang perhatian publik internasional baru-baru ini dengan langkahnya untuk membangun bulan buatan di Bumi. Bulan buatan ini dibuat untuk mensimulasikan kondisi gravitasi rendah.

Fasilitas ini diharapkan memainkan peran kunci dalam misi bulan China di masa depan.

Salah seorang peneliti yang ikut ambil bagian dari upaya pembuatan bulan buatan ini, yakni Li Ruilin dari Universitas Pertambangan dan Teknologi China, mengatakan bahwa proyek ini dibuat di kota timur Xuzhou. Ia berharap, proek ini akan diluncurkan secara resmi dalam beberapa bulan mendatang.


Li menggambarkan program itu sebagai yang pertama dari jenisnya di dunia. Ia mengatakan, dibutuhkan simulasi bulan ke tingkat yang sama sekali baru, karena dapat membuat gravitasi "menghilang" dan dapat berlangsung selama yang diinginkan.

Fasilitas bulan buatan ini terdiri dari ruang vakum yang menampung "bulan" mini dengan diameter 60 cm. Lanskap dari fasilitas ini dibuat seperti Bulan asli, di mana ada bebatuan dan debu. Lanskap itu juga didukung oleh medan magnet, seperti Bulan, di mana gravitasi kira-kira seperenam kuat gravitasi di Bumi. Jika medannya cukup kuat, benda ringan tertentu dapat melayang.

Li mengatakan, proyek tersebut kemungkinan akan memainkan peran penting dalam mempersiapkan operasi bulan China. Proyek itu juga memungkinkan para ilmuwan untuk menguji peralatan dan bahkan mencegah kesalahan perhitungan yang dapat terbukti mahal di Bulan itu sendiri.

Lebih lanjut ia mencatat bahwa proyek itu juga dapat digunakan untuk menguji apakah pencetakan 3D bekerja di Bulan atau apakah pemukiman bulan akan mampu bertahan.

“Beberapa eksperimen yang dilakukan di lingkungan simulasi juga dapat memberi kita beberapa petunjuk penting, seperti di mana mencari air yang terperangkap di bawah permukaan,” jelasnya, seperti dikabarkan Russia Today.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya