Berita

Kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan terjadi sejak pekan lalu, dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar/Net

Dunia

Kazakhstan Tarik Mundur RUU Kesepakatan Energi dengan UEA, Efek Kerusuhan?

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 01:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Kazakhstan telah menarik kembali sebuah RUU tentang ratifikasi kesepakatan energi terbarukan senilai 6 miliar dolar AS dengan perusahaan induk Abu Dhabi ADQ dan perusahaan energi Taqa. Begitu bunyi bocoran sebuah dokumen yang diterbitkan pada hari Rabu (12/1).

Dalam dokumen itu dijelaskan bahwa Perdana Menteri Kazakhstan Alikhan Smailov menandatangani dekrit yang menarik kembali RUU tersebut pada awal pekan ini yang merupakan hari pertama ia bekerja kembali setelah seminggu sebelumnya gelombang kerusuhan terjadi.

Dokumen tersebut tidak menyebutkan alasan untuk penarikan itu. Namun kesepakatan itu sendiri memang sudah mengundang tanda tanya sejumlah analis industri sejak diumumkan bulan lalu, karena tidak didahului oleh penawaran kompetitif.


Berdasarkan kesepakatan yang direncanakan, sebagaimana dikabarkan Channel News Asia, perusahaan UEA dan dana negara Kazakhstan akan mendirikan perusahaan patungan di mana akan dibangun dua pembangkit listrik tenaga air serya pembangkit listrik tenaga surya, ladang angin dan pembangkit listrik tenaga gas di Kazakhstan.

Belum ada pernyataan resmi mengenai kabar tersebut. Namun, kabar itu menjadi sorotan baru setelah negara bekas Uni Soviet itu dilanda gelombang protes berujung kekerasan minggu lalu. Protes tersebut dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar dan berujung pada tersingkirnya pemimpin veteran Nursultan Nazarbayev yang mengundurkan diri sebagai presiden pada 2019 tetapi tetap mempertahankan kekuasaan sebagai ketua dewan keamanan.

Pada puncak krisis bulan ini, Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan bahwa dia akan mengambil alih peran dewan keamanan.

Sementara itu, Nazarbayev sendiri belum memberikan komentar dan tidak terlihat di depan umum sejak kerusuhan dimulai.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya