Berita

WHO memperingatkan bahwa setengah populasi Eropa akan mungkin tertular varian Omicron dalam beberapa bulan mendatang/AFP

Dunia

Pandemi Covid-19 Bisa Tinggalkan Bekas Luka Permanen pada Pembangunan

RABU, 12 JANUARI 2022 | 15:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Lebih dari setengah orang di Eropa kemungkinan akan terkena varian Omicron dari virus corona pada bulan Maret mendatang. Begitu peringatan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (11/1).

Varian Omicron merupakan varian baru virus corona baru yang muncul pada akhir tahun 2021 lalu dan dengan cepat menular dengan cepat ke banyak negara dan wilayah di dunia. Varian ini sangat mudah menular dan hal itu memaksa pemerintah banyak negara untuk menerapkan langkah-langkah pembatasan baru. Tidak sedikit negara yang juga meluncurkan kampanye suntukan booster atau penguat vaksin Covid-19.

Namun WHO pada awal pekan ini memperingatkan bahwa pemberian booster bukanlah strategi yang layak untuk melawan varian yang muncul.

Direktur regional WHO untuk Eropa Hans Kluge menggambarkan situasi di Eropa sebagai "gelombang pasang baru yang menyapu dari barat ke timur".

Ia merujuk data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) yang memperkirakan bahwa lebih dari 50 persen populasi di wilayah tersebut akan terinfeksi Omicron dalam enam hingga delapan minggu ke depan.

Di sisi lain, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat pada 2022 karena Omicron berisiko memperburuk kekurangan tenaga kerja dan rantai pasokan.

Dalam laporan Prospek Ekonomi Global terbaru, Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 4,1 persen setelah rebound 5,5 persen tahun lalu.

Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan bahwa pandemi dapat meninggalkan bekas luka permanen pada pembangunan karena indikator kemiskinan, nutrisi dan kesehatan bergerak ke arah yang salah.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya