Berita

Pertemuan mantan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dengan pejabat Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar di Teheran tahun lalu/AFP

Dunia

Meski Buka Pintu, Iran Tegas Belum Secara Resmi Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan

SENIN, 10 JANUARI 2022 | 20:45 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Akhir pekan kemarin, Iran mengundang perhatian publik dunia karena mengundang pemerintahan Imarah Islam Afghanistan, sebutan untuk pemerintahan Taliban, ke Teheran.

Delegasi Taliban, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi, bertemu dengan sejumlah pejabat top Iran yang juga dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

Pertemuan itu membahas sejumlah isu, seperti ekonomi, perdagangan, politik hingga keamanan.


Meski begitu, pertemuan itu tidak serta merta menunjukkan bahwa Iran telah mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan, meski kelompok tersebut telah mengambil alih kekuasaan di negara itu sejak 15 Agustus 2021 lalu.

Melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (10/1), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa pembicaraan tingkat tinggi dengan perwakilan Taliban adalah "positif", tetapi Iran masih belum pada titik secara resmi mengakui Taliban.

“Kondisi Afghanistan saat ini menjadi perhatian utama bagi Republik Islam Iran dan kunjungan delegasi Afghanistan berada dalam kerangka keprihatinan ini,” jelasnya, seperti dikabarkan Al Jazeera.

Kunjungan delegasi Taliban ke Iran adalah yang pertama kali dilakukan sejak Taliban menguasai Afghanistan kembali. Sejak saat itu, Iran telah menegaskan sikap bahwa mereka hanya akan mengakui Taliban jika mereka berhasil membentuk pemerintahan inklusif.

Iran dan Taliban juga telah melakukan kontak sejak itu. Utusan khusus Iran Hassan Kazemi-Qomi pun telah melakukan beberapa perjalanan ke Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya