Berita

Pengunjuk rasa membawa bendera Kazakhstan di kota Almaty/Net

Dunia

Fokus ke Mantan Pemimpin Terlama Kazakhstan, Pengunjuk Rasa: Old Man Out

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 23:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gelombang unjuk rasa terbaru yang terjadi di Kazakhstan pada akhir pekan ini (Minggu, 9/1) terpusat di kantor walikota di kota terbesar di Kazakhstan, Almaty.

Ribuan pengunjuk rasa lantang meneriakkan slogan seperti "Old man out", sebuah protes yang ditujukan bukan pada Presiden Kassym-Jomart Tokayev yang berusia 68, melainkan Nursultan Nazarbayev. Pria berusia 81 tahun ini pernah memimpin Kazakhstan selama lebih dari seperempat abad.

Sejak kemerdekaan Kazakhstan dari Uni Soviet pada tahun 1991, Nazarbayev muncul sebagai tokoh yang identik dengan negara Asia Tengah yang mayoritas Muslim yang kaya akan minyak itu. Bukan tanpa alasan, ia memimpin negaranya menuju kemerdekaan dari Rusia pada tahun 1991 dan menjadi penguasa terlama dari negara bekas Soviet mana pun.


Selama kepemimpinannya, Kazakhstan telah menarik ratusan miliar dolar investasi asing. Namun, sebagian besar ekonomi di negara itu diyakini dikendalikan oleh keluarga Nazarbayev.

Ia baru mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2019. Langkah ini memberi jalan bagi penggantinya yang dipilih sendiri, yakni Kassym-Jomart Tokayev. Namun ia tetap mempertahankan otoritas sebagai kepala dewan keamanan yang kuat.

Karena itu, para pengunjuk rasa kini fokus pada upaya untuk mendesak Nazarbayev mundur. Namun sejak awal gelombang pengunjuk rasa terjadi, ia belum muncul di depan umum.

"Kazakhstan telah diubah menjadi perusahaan swasta Nazarbayev!" teriak seorang pria berusia 58 tahun bernama Saule ikut berunjuk rasa, seperti dikabarkan AFP.

"Satu klan hidup dengan baik dan semua orang dalam kemiskinan," keluh Yermek Alimbayev, seorang pengunjuk rasa lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya