Berita

Seorang analis Goldman Sachs menilai bahwa posisi emas sebagai penyimpanan nilai bisa jadi tergantikan oleh Bitcoin/Net

Dunia

Akankan Emas Tergantikan oleh Bitcoin Sebagai Penyimpanan Nilai?

KAMIS, 06 JANUARI 2022 | 01:02 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Emas telah lama dikenal sebagai "penyimpanan nilai" yang berharga. Istilah "penyimpan nilai" ini mengacu pada aset yang mampu mempertahankan nilainya untuk waktu yang lama tanpa mengalami depresiasi, seperti logam mulia atau mata uang tertentu.

Namun perkembangan digital berpotensi menggeser posisi emas sebagai "penyimpanan nilai". Setidaknya itu yang dikatakan oleh seorang analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan penelitian kepada klien baru-baru ini.

Ia menilai bahwa mata uang kripto atau cryptocurrency Bitcoin dapat mengambil alih pangsa pasar emas pada tahun 2022. Bukan tanpa alasan, pasalnya cryptocurrency dan aset digital melonjak harganya dan menarik minat investor yang semakin banyak.

Menurut daftar prediksi 2022 dari analis bank Zach Pandl, Bitcoin “kemungkinan besar” akan memperoleh bagian yang lebih besar di tahun mendatang daripada 20 persen pada saat ini, yang dihitung dengan membandingkan kapitalisasi pasar mata uang kripto senilai 700 miliar dolar AS dengan sekitar 2,6 triliun dolar AS emas dalam investasi global.

Dalam catatan itu ia menjelaskan bahwa jika harga Bitcoin melampaui 100 ribu dolar AS per koin, maka itu akan mengamankan 50 persen pangsa pasar

“Bitcoin mungkin memiliki aplikasi lebih dari sekadar penyimpan nilai, dan pasar aset digital jauh lebih besar daripada Bitcoin, tetapi kami berpikir bahwa membandingkan kapitalisasi pasarnya dengan emas dapat membantu menempatkan parameter pada hasil yang masuk akal untuk pengembalian Bitcoin,” tulis Pandl dalam catatan tersebut, seperti dikabarkan Russia Today (Rabu, 5/1).

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya