Berita

Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati/Net

Politik

Tantangan Pemilu 2024 Berat, Timsel Diingatkan Pilih Calon yang Berpihak pada Perempuan dan Kelompok Rentan

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 21:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu akan memasuki tahap penentuan 28 besar pada 7 Januari mendatang. Detailnya, 14 besar calon KPU dan 10 anggota Bawaslu.

Merespons penentuan itu, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati mengingatkan tim seleksi untuk benar-benar mempertimbangkan kriteria yang layak untuk masuk nominasi 28 besar.

Dijelaskan Neni, beberapa kriteria itu misalnya, integritas, kepemimpinan yang kuat, menyadari pentingnya teknologi dalam penyelenggaraan Pemilu dan kemampuan bekerjasama dalam tim.

"Punya keberpihakan terhadap perempuan dan kelompok rentan,  memiliki kemampuan menghadapi tekanan waktu dan beban pekerjaan," urai Neni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/1).

Neni menekankan, Timsel harus mempertimbangkan hasil tes psikologi lanjutan dan tes kesehatan. Sebab, proses seleksi dilakukan dengan cukup berat.

"Karena beban kerja yang cukup berat, kompleks dan rumit menghadapi Pemilu 2024," jelas Neni.  

Dalam pandangan Neni, di tengah berubahnya UU Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024 mendatang, Timsel perlu memilih calon komisioner yang punya terobosan, inovasi dan komunikasi publik yang baik. Tujuannya, untuk mempermudah penyelenggara, peserta Pemilu dan pemilih.

Selain itu, Neni mengusulkan perlunya calon yang berlatar belakang hukum untuk membuat peraturan KPU dan Bawaslu yang bisa menghadapi dinamika Pemilu 2024.

"Pengaruh intervensi terhadap penyelenggara kedepan akan menghadapi tantangan yang cukup berat apalagi berhadapan dengan kepentingan para penguasa," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya