Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kedua anaknya dipanggil oleh Jaksa Agung terkait dengan penyelidikan bisnisnya/Net

Dunia

Bisnisnya Diselidiki, Donald Trump dan Dua Anaknya Dipanggil Jaksa Agung

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 14:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Donald Trump sudah tidak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat. Meski begitu, namanya tidak serta merta hilang dari sorotan media.

Awal pekan ini, Trump beserta dua anak tertuanya, yakni Donald Trump Jr dan Ivanka Trump menjadi buah bibir di media. Pasalnya, merujuk pada rilis pengajuan pengadilan New York yang dipublikasikan awal pekan ini (Senin, 3/1), Trump dan kedua anaknya pernah dipanggil oleh Jaksa Agung New York Letitia James. Ketiganya dipanggil terkait dengan penyelidikan sipil terhadap praktik bisnis sang mantan presiden itu.

Dalam pengajuan pengadilan New York itu diungkapkan bahwa James baru-baru ini mengeluarkan panggilan pengadilan untuk meminta kesaksian dan dokumen dari ketiga orang tersebut sehubungan dengan penyelidikan penilaian properti yang dimiliki atau dikendalikan oleh Trump atau perusahaannya, yakni Trump Organization.

James sendiri menyelidiki soal apakah Trump Organization telah menggelembungkan nilai propertinya untuk mendapatkan pinjaman sambil "menguranginya" di sisi lain demi menghindari pajak.

Dikabarkan Al Jazeera, rilis pengajuan pengadilan itu juga mengkonfirmasi laporan media yang pernah muncul pada bulan Desember lalu yang menyebut bahwa James berusaha untuk menanyai Trump di bawah sumpah terkait kasus tersebut.

Rilis yang sama juga mengungkap upaya jaksa agung untuk mendapatkan informasi dari anak-anak Trump.

Bukan tanpa alasan Donald Trump Jr dan Ivanka Trump ikut dipanggil. Karena saat Trump bertugas di Gedung Putih, ia menyerahkan kendali perusahaan kepada dua putra sulungnya, Donald Jr dan Eric. Sementara Ivanka dan suaminya Jared Kushner menjabat sebagai penasihat presiden.

Belum ada respon resmi dari pihak Trump Organization terkait hal tersebut.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya