Berita

Dunia

Perang Nuklir Tidak Dapat Dimenangkan, Karena itu Harus Dicegah

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 12:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perang nuklir adalah sesuatu hal yang harus dihindari demi mencegah bencana kemanusiaan yang buruk di dunia.

Karena itulah, lima negara kekuatan dunia yakni China, Perancis, Rusia, Inggris serta Irlandia Utara dan juga Amerika Serikat sepakat mempertimbangkan penghindaran perang antara Negara-Negara Bersenjata Nuklir dan pengurangan risiko strategis sebagai tanggung jawab utama mereka.

Melalui sebuah pernyataan bersama yang juga dirilis di situs resmi Kremlin pada Senin (3/1), kelima negara itu menegaskan bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan karena itu tidak boleh terjadi.


"Karena penggunaan nuklir akan memiliki konsekuensi yang luas, kami juga menegaskan bahwa senjata nuklir, selama masih ada, harus digunakan untuk tujuan defensif, mencegah agresi, dan mencegah perang. Kami sangat yakin bahwa penyebaran lebih lanjut dari senjata semacam itu harus dicegah," sambung pernyataan yang sama.

Mereka juga menegaskan kembali pentingnya mengatasi ancaman nuklir dan menekankan pentingnya melestarikan dan mematuhi perjanjian dan komitmen non-proliferasi, perlucutan senjata, dan kontrol senjata bilateral dan multilateral.

"Kami tetap berkomitmen pada kewajiban Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), termasuk kewajiban Pasal VI kami untuk mengejar negosiasi dengan itikad baik tentang langkah-langkah efektif yang berkaitan dengan penghentian perlombaan senjata nuklir pada tanggal awal dan perlucutan senjata nuklir, dan pada perjanjian tentang perlucutan senjata secara umum dan lengkap di bawah kendali internasional yang ketat dan efektif," begitu bunyi pernyataan itu.

Selain itu, kelima negara tersebut juga menekankan bahwa melalui kesepakatan terbaru itu, maing-maing negara yang terlibat berkomitmen untuk memperkuat langkah-langkah nasional demi mencegah penggunaan senjata nuklir yang tidak sah atau tidak disengaja.

"Kami mengulangi validitas pernyataan kami sebelumnya tentang de-targeting, menegaskan kembali bahwa tidak ada senjata nuklir kami yang ditargetkan satu sama lain atau di negara lain mana pun," sambung pernyataan yang sama.

Melalui kesepakatan terbaru, kelima negara itu juga menggarisbawahi keinginan untuk bekerja dengan semua negara demi menciptakan lingkungan keamanan yang lebih kondusif untuk kemajuan pelucutan senjata dengan tujuan akhir dunia tanpa senjata nuklir.

Mereka juga sepakat untuk terus mencari pendekatan diplomatik bilateral dan multilateral untuk menghindari konfrontasi militer, memperkuat stabilitas dan prediktabilitas, meningkatkan saling pengertian dan kepercayaan, dan mencegah perlombaan senjata yang tidak akan menguntungkan siapa pun dan membahayakan semua orang.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya