Berita

Jenderal top Iran Qassem Soleimani dua tahun lalu di Baghdad, Irak/Net

Dunia

Raisi: Trump Harus Diadili Atas Pembunuhan Jenderal Top Iran

SENIN, 03 JANUARI 2022 | 22:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump harus diadili atas perannya dalam pembunuhan jenderal top Iran Qassem Soleimani dua tahun lalu. Begitu kata Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam pidato yang disiarkan televisi Iran pada Senin siang (3/1) waktu setempat.

Ia bahkan secara eksplisit menyembut Trump sebagai penjahat dan pembunuh utama yang memerintahkan serangan pesawat tak berawak mematikan terhadap konvoi Soleimani di Irak.

Raisi juga mengatakan bahwa Trump harus menghadapi hukum Tuhan dan qisas, istilah Islam untuk pembalasan dalam bentuk serupa.

Dalam pidato yang sama, Raisi juga menyerukan pembentukan pengadilan yang adil di mana Trump, mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan pejabat Amerika lainnya dihukum dan diadili.

"Jika tidak, jangan ragu, dan saya katakan ini kepada semua negarawan Amerika, bahwa tangan balas dendam akan keluar dari lengan (bangsa) ummah," kata Soleimani seperti dimuat .

Soleimani merupakan salah satu tokoh paling kuat di Iran pada saat itu. Ia meninggal dunia setelah pesawat tidak berawak milik Amerika Serikat menargetkannya di dekat bandara Irak saat Soleimani tengah menjalankan misi diplomatik di Baghdad atas undangan pemerintah Irak.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya