Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Puan Maharani/Repro

Politik

Puan dan Anies Baswedan Seperti Dua Kutub yang Sulit Disatukan

JUMAT, 24 DESEMBER 2021 | 11:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sosok Puan Maharani dianggap sulit diduetkan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Bahkan tak hanya dengan Anies, Puan juga sulit dijodohkan dengan Ganjar Pranowo atau Erick Thohir.

Menurut pengamat dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, Ketua DPR RI dari PDI Perjuangan ini terlihat masih fokus dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Keduanya hingga kini masih berhubungan dekat dibanding dengan kandidat lain.

"Agak sulit ketemu dengan Pak Ganjar karena sama-sama partai politik dan lebih dari itu, kalau dengan Pak Ganjar ya ada persaingan di antara mereka," ujar Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat pagi (24/12).


Selain dengan Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Puan juga tidak cocok atau sulit bersatu jika berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Dan tidak mungkin berhubungan dengan Anies Baswedan, karena itu seperti dua kutub yang mau dipersatukan," kata Ray.

Menurut Ray, secara personal Anies dan Puan tidak mempunyai masalah. Akan tetapi, para pemilih kedua tokoh tersebut sulit untuk dipersatukan dalam satu perahu.

"Dan tentu juga akan sangat sulit dengan Erick Thohir, karena Erick Thohir itu orang yang sama sekali ndak punya partai gitu," tutur Ray.

Oleh karena itu, Ray menganggap bahwa Puan paling realistis menggandeng Prabowo.

"Tetapi Pak Prabowo sendiri punya potensi menggandeng siapa saja. Segala sesuatunya masih longgar, boleh jadi ini (Prabowo-Puan) terjadi, tapi besar juga kemungkinan tidak akan terwujud juga," pungkas Ray.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya