Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh/Net

Politik

Nasdem Dapat Berkah dan Berpeluang Menang Jika Usung Anies Baswedan

RABU, 22 DESEMBER 2021 | 09:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah keuntungan akan diraih Partai Nasdem jika mengusung Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Adapun dukungan agar Nasdem mengusung Anies muncul lantaran Anies merupakan salah satu pendiri ormas Nasional Demokrat yang menjadi cikal bakal partai tersebut.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai, ada sejumlah indikator yang diyakini tidak akan merugikan partai besutan Surya Paloh itu. Pertama, elektabilitas Anies memang tinggi di sejumlah survei nasional yang dirilis lembaga kredibel.

"Selain itu, kalau Nasdem mengusung Anies, tentu jadi berkah buat partai besutan Surya Paloh," katanya kepada wartawan, Rabu (22/12).

Menurut Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996 hingga 1999 ini, pendukung fanatik Anies yang begitu besar setidaknya sebagian di antaranya suaranya akan ke Nasdem.

Hal itu akan meningkatkan elektoral Nasdem pada Pileg 2024. Nasdem setidaknya akan bertambah jumlah suaranya, sehingga bisa mengamankan partainya di Senayan.

"Peluang menang itu akan semakin besar bila Nasdem berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Sebab, dua partai ini elektabilitasnya belakangan terus meningkat," tuturnya.

Jadi, masih kata Jamiluddin, Nasdem bersama Demokrat dan PKS dapat mengusung Anies dengan peluang menang lebih besar bila dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Duet ini dari hasil beberapa survei sangat kompetitif untuk bertarung dengan pasangan lain.

"Duet Anies - AHY tampaknya sangat tepat diusung koalisi tersebut. Nasdem bila jadi prakarsa duet tersebut tentu akan diuntungkan pada peningkatan elektoral pada Pileg mendatang," demikian Jamiluddin.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya