Berita

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum RI, Henry Subiakto/Net

Politik

Diduga Sebar Hoax, Politisi Demokrat Minta Semua Gelar Henry Subiakto Dicabut

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 15:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan penyebaran hoax oleh Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum RI, Henry Subiakto turut disorot politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid.

Melalui akun Twitternya, @Rasy_Abdullah, ia meminta gelar Prof Henry yang juga sebagai dosen Universitas Airlangga dicabut.

"Penyebar hoax seperti Henry Subiakto ini sebaiknya dicabut semua gelarnya, inilah manusia cacat moral akademik," kata Abdullah Rasyid dikutip dari akun Twitternya, Jumat (17/12).


Hal itu merujuk unggahan Prof Henry di akun Twitternya mengenai foto seorang anak perempuan tertidur. Dalam unggahannya, anak itu disebut tengah rindu dengan ibunya yang sudah tiada karena perang saudara di Irak.

Namun warganet mengungkap kebenaran foto tersebut. Dijelaskan, foto seorang anak kecil tersebut diunggah di situs Flickr pada 15 Juli 2012 silam dan bukan korban perang saudara di Irak seperti yang disebutkan Henry Subiakto.

Bagi Abdullah Rasyid, apa yang dilakukan Prof Henry adalah tindakan memalukan.

"Sangat memalukan dan lebih baik berendam sampai tenggelam di kolam dungu serta jangan timbul-timbul lagi!" tandas Abdullah Rasyid.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya