Berita

Anggota DPD RI, Hilmy Muhammad/Net

Politik

3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan NU dalam Menghadapi Tantangan

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 07:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan Nahdlatul Ulama (NU) dalam menghadapi tantangan ke depan. Ketiga hal tersebut adalah ideologisasi, sinergi, dan berpikir global.

Anggota DPD RI, Hilmy Muhammad mengatakan bahwa ketiganya perlu diwujudkan demi kebaikan NU di era kebangkitan kedua (an-Nahdlah ats-Tsaniyah).

Pesan tersebut disampaikan saat Hilmy Muhammad menjadi keynote speaker dalam webinar alumni PCI NU se-Dunia bertajuk “Road to Muktamar Lampung” secara virtual Kamis malam (16/12).

“Ideologisasi dengan memperbanyak kaderisasi patut dimarakkan kembali agar warga NU tahu arah perjuangan, visi, misi dan tujuan organisasi, kelebihan dan kekurangan, siapa lawan (dalam pengertian positif) dan siapa kawan,” jelas Senator asal D.I. Yogyakarta tersebut.

Caranya, menurut pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut, adalah memperbanyak pendidikan kader di setiap level organisasi, seperti IPNU-IPPNU, Fatayat, Ansor-Banser, PMII, NU sendiri: PKNU-MKNU. Di sisi lain, pondok pesantren juga perlu memberikan materi khusus ke-NU-an.

“Kedua, hal penting yang harus mendapat perhatian adalah soal sinergi. Sinergi semua komponen NU agar sesama kader saling mendukung dan tidak saling memotong demi mengupayakan maslahat NU,” katanya.

Sinergi yang dimaksud Gus Hilmy adalah sinergi antarpengurus, antarbanom, antarlembaga, atau pengurus dengan banom atau lembaga dengan banom dan lain sebagainya.

Sinergi ini, bagi Gus Hilmy, dapat diwujudkan dengan cara pengelolaan potensi jama’ah NU. Ini juga mengharuskan kita punya rumusan praktis tentang ukhuwah nahdliyyah sehingga dapat dengan mudah laksanakan, apa yang harus dilakukan sebagai kader NU di level masing-masing.

“Yang ketiga adalah berpikir global. NU sudah sepatutnya bicara urusan global, bicara keluar, out of the box. Jangan hanya bicara NKRI dan Pancasila, tapi juga bicara tentang teknologi, informasi, dan kedokteran,” tegasnya.

“Melalui apa? Melalui peningkatan kualitas perguruan tinggi-perguruan tinggi, rumah sakit-rumah sakit, media-media dakwah, dan sarana komunikasi digital kita,” tutup Gus Hilmy.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya