Berita

Direktur Utama Master Trust Propertindo, Dylan Nathanael/Ist

Nusantara

Waspada, Jangan Tergiur Investasi Bodong Berkedok Alkes dan Robot Trading

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 22:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masyarakat diimbau hati-hati dan tidak mudah tergiur dengan adanya investasi disertai iming-iming keuntungan besar di luar kewajaran.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, tak sedikit oknum tidak bertanggung jawab melakukan tindak kejahatan berkedok investasi alat kesehatan (alkes) seperti yang baru-baru ini ramai mencuat ke publik.

“Segala bentuk investasi yang menawarkan bunga di atas anjuran Bank Indonesia patut dicurigai," kata pebisnis properti Dylan Nathanael yang juga Direktur Utama Master Trust Propertindo dalam keterangan tertulis, Senin (13/12).


Sebelum memutuskan berinvestasi, kata Dylan, masyarakat wajib mengetahui return of investment (ROI). ROI merupakan cara paling mudah dalam menghitung modal dan keuntungan dari investasi.

Selain itu, masyarakat juga perlu melihat izin dan keresmian perusahaan investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai lembaga pengawas jasa keuangan di bawah naungan Kementerian Perdagangan.

"Pastikan sebelum investasi, masyarakat memperhatikan perizinan dan legalitas perusahaan investasi tersebut seperti OJK dan Bapetti," imbuh Dylan.

Dylan berpandangan, saat ini banyak investasi berkedok robot trading, program khusus yang menghasilkan sinyal trading menggunakan algoritma matematika dan indikator teknikal.

Sistem dari robot trading telah dirancang sedemikian rupa untuk bisa menguntungkan pemilik program. Perancang aplikasi biasanya menawarkan keberhasilan dan bunga tinggi untuk merayu masyarakat menggunakan robot trading.

Oleh karenanya, ia menyebut investasi paling aman adalah investasi dalam bidang properti. Bidang ini, bunga dan sistem bagi hasilnya transparan dan akan naik keuntungan setiap tahun.

"Jangan sampai tertipu dengan keuntungan atau bunga yang tinggi, namun hasilnya nihil. Lebih baik berinvestasi bidang properti yang memiliki infrastuktur jelas sebagai tolak ukur keuntungan yang didapat," ungkap Dylan.
 
Di sisi lain, advokat dari Master Trust Law Firm, Agung Pratama Putra mengimbau masyarakat melaporkan segala jenis investasi bodong berkedok suntik modal alkes dan berkedok robot trading.

Pihaknya pun telah membuka posko investasi bodong via Whatsapp di 0818899800 untuk masyarakat yang ingin melakukan konsultasi hukum secara gratis dan tanpa dipungut biaya.

“Jangan pernah takut untuk melaporkan ke pihak yang berwajib dan segala pihak yang membantu mempromosikan dan membantu melakukan penawaran terhadapat segala jenis investasi bodong tersebut," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya