Berita

Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo/Net

Presisi

Anak Buahnya Diduga Aniaya Tahanan, Kapolres Bener Meriah Langsung Minta Maaf

SENIN, 06 DESEMBER 2021 | 16:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus dugaan penganiayaan tahanan membuat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo, langsung meminta maaf.

Terlebih lagi, akibat ulah anak buahnya yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Saifullah, warga Aceh Utara saat dilakukan penangkapan dalam kasus penadahan beberapa waktu lalu, berujung dengan tewasnya korban.

Permintaan maaf itu dilakukan Kapolres Bener Meriah saat bersilaturahmi ke rumah duka di Aceh Utara, Minggu (5/12). Dalam kesempatan itu, Kapolres juga didampingi sejumlah anggota Polres Bener Meriah dan Aceh Utara.


"Saya menjamin bahwa oknum polisi tersebut sudah diproses hukum oleh Propam Polda Aceh dan saya akan melakukan pengawasan melekat dan berjenjang agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi," kata AKBP Agung melalui keterangan tertulis yang dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (6/12).

Insiden ini terungkap usai istri Saifullah, Nilawati, melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami suaminya oleh anggota Polres Bener Meriah. Nilawati mengatakan, polisi juga menangkap dan memukuli Saifullah di sebuah stasiun pengisian bahan bakar tak jauh dari Medan, Sumatera Utara.

Saat penangkapan, menurut Nilawati, petugas tak menunjukkan surat apapun kepada mereka. Nilawati baru mengetahui keberadaan suaminya dua hari kemudian setelah seorang yang mengaku anggota kepolisian menelepon memberitahukan posisi Saifullah.

Nilawati akhirnya mendapati sang suami terbaring di Rumah Sakit Muyang Kute, Bener Meriah. Saat itu Saifullah sudah mengalami koma. Wajah Saifullah penuh luka dan lembam. Polisi juga memborgol tangannya.

Hasil scan menunjukkan Saifullah mengalami pendarahan di bagian kepala. Setelah diperiksa lebih detail di RSUD Zainoel Abidin, dokter mengatakan tidak sanggup memulihkan kesehatan Saifullah karena terlalu parah.

Nilawati akhirnya membuat laporan ke Polda Aceh tentang kejadian yang dialami suaminya pada Kamis siang lalu. Malamnya, Saifullah dinyatakan meninggal dunia.

“Saya hanya minta keadilan,” harap Nilawati.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya