Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Nusantara

Hadiri Kongres ke-41, Ganjar Pranowo Yakin Syarikat Islam Bisa Berperan Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi

SABTU, 04 DESEMBER 2021 | 03:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Gelaran Majelis Tahkim atau Kongres Nasional yang ke-41 Syarikat Islam bisa menjadi penggerak yang bisa membangkitkan sektor ekonomi yang belakangan terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Begitu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam pembukaan Kongres Nasional Syarikat Islam di Hotel Novotel, Surakarta, Jumat malam (3/12).

"Ini mudah-mudahan betul-betul pasca pandemi, tidak sedang dalam pandemi. Sehingga, teman-teman dari Syarikat Islam sekarang berkongres dengan agenda-agenda yang juga akan kembali membangkitkan ekonomi termasuk UKM," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar mengatakan, sehari sebelum acara dia telah bertemu pimpinan Syarikat Islam. Dalam pertemuan itu, dikatakan Ganjar banyak dibicarakan soal spirit dan semangat kebangsaan.

"Ada dua hal yakni satu nilai-nilai kebangsaan, yang kedua bagaimana tema yang diambil menarik karena kembali 'kelawean'," katanya.

Adapun kongres tersebut mengusung tema 'Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0'. Dengan kembalinya ke-kelawean, Ganjar yakin sektor ekonomi bisa bangkit.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan tantangan di era masyarakat 5.0. Dia berharap adanya transformasi dalam berdagang menggunakan teknologi informasi bisa meningkatkan kapasitas usaha.

"Saya haqul yakin itu bisa dilakukan oleh Syarikat Islam, dan reform transformasi ini kemarin dari panitia, dari pimpinan sudah kita diskusikan. Saya kira kolaborasi ini penting untuk dilakukan," katanya.

Syarikat Islam Indonesia disingkat SII adalah organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia. Organisasi tersebut didirikan Haji Samanhudi di wilayah Surakarta di zaman Hindia Belanda pada 16 Oktober 1905.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya