Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade/Net

Politik

Desak Komisaris Pertamina Dievaluasi, Andre Rosiade: Mau Investasi Jalan Apa Main Politik?

JUMAT, 03 DESEMBER 2021 | 23:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kinerja Komisaris PT Pertamina (Persero) harus segera dievaluasi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Evaluasi penting dilakukan menyusul adanya komplain dari Presiden Joko Widodo terkait lambatnya realisasi proyek investasi di Pertamina.

"Saya mendengar itu lambat karena untuk proyek di atas 30 juta dolar AS, direksi Pertamina butuh persetujuan komisaris," tutur anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, Jumat (3/12).

Hal tersebut diakui sudah disampaikan politisi Gerindra itu di hadapan Menteri Erick Thohir saat rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Kementerian BUMN Erick Thohir, Kamis kemarin (2/12).

Di Pertamina, kata Andre, ada beberapa proyek yang membutuhkan persetujuan komisaris, di antaranya proyek RDMP di Balikpapan dan proyek Olefin Complex Development di kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Tuban.

Namun dua proyek tersebut terbilang lambat sampai 6 bulan lebih hanya untuk menunggu persetujuan komisaris.

"Bagaimana proyek investasi bisa berjalan cepat kalau persetujuan komisaris turunnya 6 bulan lebih? Kita mau melakukan aksi korporasi yang cepat sesuai arahan presiden agar investasi jalan, atau kita mau berpolitik di dalam BUMN kita?" kritik Andre.

Baginya, tindakan komisaris terkesan telah menghambat realisasi proyek investasi di Pertamina dan bertentangan dengan arahan presiden.

"Ini perlu dievaluasi. Persetujuan komisaris itu harus ada jangka waktu yang jelas. Misal satu bulan untuk mengevaluasi, menginvestigasi proyek itu. Bukan batas waktunya enggak jelas," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya