Berita

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Indonesia Butuh Pemimpin Antitesis Jokowi, Bukan Capres Pencitraan Berbayar

MINGGU, 28 NOVEMBER 2021 | 12:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negeri merupakan antitesis dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dari segi isi dan style.

Kini setelah 7 tahun Jokowi memimpin, diperlukan pemimpin yang bisa menjadi antitesis Jokowi.

Begitu tegas tokoh senior DR. Rizal Ramli dalam menyikapi situasi politik nasional yang terjadi.

Menurutnya pemimpin antitesa Jokowi itu adalah sosok yang mampu mengeluarkan Indonesia dari krisis. Sosok tersebut juga harus prodemokrasi, bisa membawa kemakmuran dan kejayaan RI.

“(Termasuk) menegakkan keadilan dan demokrasi, serta bisa membangun kesatuan kebangsaan,” tegasnya.

Indonesia, sambung Rizal Ramli, tidak butuh capres-capres pencitraan berbayar. Di mana mereka datang karena gembar-gembor pegiat media sosial yang diduga kuat dibayar. Istilah kekiniannya, mereka disebut sebagai BuzzerRp.

“Tenggelamkan capres-capres yang modalnya hanya pencitraan berbayar (media kontrak, PollsterRp & BuzzerRp),” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Pilkada Serentak 2024 Dinodai Politik Uang

Kamis, 28 November 2024 | 12:10

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Kamis, 28 November 2024 | 11:58

Rupiah Menguat Pasca Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 | 11:55

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Kamis, 28 November 2024 | 11:33

KPK-Kantor Staf Presiden Perkuat Budaya Antikorupsi

Kamis, 28 November 2024 | 11:21

Setelah Netanyahu, ICC Segera Tangkap Junta Myanmar

Kamis, 28 November 2024 | 11:15

Senator Jakarta Ajak Umat Islam Hadiri Reuni Akbar 212

Kamis, 28 November 2024 | 11:11

Pilihan Bijak Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Kolaborasi Polisi Maroko-Spanyol Sukses Bongkar Jaringan ISIS di Sahel

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Rupiah Dibuka Menguat Rp15.856 per Dolar Pasca Pilkada

Kamis, 28 November 2024 | 10:41

Selengkapnya