Berita

Silaturahmi Dzuriah Laskar Hizbullah dan Sabilillah/RMOLJatim

Politik

Jelang Muktamar, Laskar Hizbullah Minta NU Dikembalikan ke Pesantren dan Dzuriah Pendiri

JUMAT, 26 NOVEMBER 2021 | 05:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menjelang digelarnya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) pada 23-25 Desember di Lampung, muncul harapan-harapan dari kaum nahdliyin.

Teranyar disampaikan Dzuriah Laskar Hizbullah dan Sabilillah, yang berharap muktamar kali ini dapat menelorkan putusan yang sesuai harapan dan cita-cita, maksud, serta tujuan didirikan jam’iyah NU oleh para pendiri.

Kordinator Laskar Hizbullah Sabilillah, ​​​​​​​​Yusuf Husni Syaki menegaskan, marwah dari pada pendiri NU yang mestinya terus dijaga adalah mengembalikan NU kepada pesantren.

"Karena roh NU itu ada di pesantren dan bukan di hotel, atau di gedung apalagi gedung milik publik atau pemerintah," kata Yusuf dalam keterangannya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/11).

Menurut Yusuf, Laskar Hizbullah dan Sabilillah didirikan sebagai tentara pejuang kemerdekaan oleh PBNU. Dengan demikian merupakan anak kandung dari NU itu sendiri. Sehingga tidak rela jika NU lari jauh dari cita-cita, maksud dan tujuan didirikan jam’iyah NU sebagai mana keprihatinan para dzuriah pendiri NU selama ini yang dapat tertangkap ke telinga para dzuriah Laskar Hizbullah dan Sabilillah.

Karena itu, Dzuriah Laskar Hizbullah dan Sabilillah mengimbau kepada para Muktamirin agar mewarnai Muktamar NU dengan kemurnian aspirasi secara ikhlas, tanpa embel-embel apapun dan tetap melihat pandangan NU kedepan sesuai dengan cita-cita pendiri jam’iyah NU.

Atau, lanjut Yusuf, setidaknya Muktamirin melihat dengan menggunakan standar garis kebijakan organisasi sesuai keputusan Muktamar NU Situbondo tahun 1984 yang telah kembali ke khittoh 1926.

"Sehingga pengurus PBNU istiqomah dapat menjaga jarak dengan semua kekuatan politik praktis dan tidak ikut bermain politik, dukung mendukung dan calon atau mencalonkan," tegasnya.

Selain mengembalikan marwah NU ke pesantren, Yusuf menandaskan, nahkoda PBNU juga perlu dikembalikan ke pesantren, termasuk susunan pengurus yang ada di semua tingkatan, secara berjenjang sesuai AD ART NU.

Apabila semua tokoh yang akan maju masih dianggap meragukan dapat menjaga marwah NU sesuai cita cita para pendiri, Yusuf memandang selayaknya dikembalikan kepada Dzuriah pendiri NU.

"Atau setidaknya dikonsultasikan dengan Dzuriah Pendiri NU, agar tidak terlalu jauh keluar rel atau dianggap sebagai jamaah yang telah menghianati cita-cita, maksud dan tujuan didirikannya jam’iyah NU," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya