Berita

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo alias Bamsoet saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/11)/RMOL

Politik

Bamsoet Berharap MoU KPK-Kadin Bisa Akhiri Nasib Pengusaha yang Sering Jadi Objek Pungutan

KAMIS, 25 NOVEMBER 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pungutan dari para penyelenggara negara maupun aparat penegak hukum terhadap pengusaha Indonesia diharapkan tidak terjadi lagi setelah menjalani MoU antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diteken.

Harapan itu disampaikan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo alias Bamsoet saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/11) pukul 08.37 WIB.

Bamsoet mengatakan, MoU kerjasama antara Kadin dengan KPK ini merupakan upaya pencegahan karena para pengusaha Indonesia yang selama ini menjadi objek pungutan para oknum penyelenggara negara maupun aparat penegak hukum.

"Dikasih salah, tidak dikasih salah. Dikasih masuk penjara, tidak dikasih tidak dapat proyek," ujar Bamsoet kepada wartawan, Kamis pagi (25/11).

Dengan MoU kerjasama ini, Bamsoet berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang melakukan pungutan terhadap para pengusaha Indonesia dalam proses pengadaan barang dan jasa maupun proyek-proyek.

"Kita harapkan kerjasama ini membuat 'orang jadi sungkan' atau ngeri kalau minta 'Susu Tante' pada para pengusaha, terutama anggota Kadin. 'Susu Tante' itu, sumbangan sukarela tanpa tekanan, tapi tekan," pungkas Bamsoet.

Acara MoU ini akan dilakukan langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri yang juga dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia di Gedung Juang Merah Putih KPK yang akan diselenggarakan pada pukul 09.00 WIB.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya