Berita

Jenderal Andika Perkasa saat dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Repro

Politik

Masalah Papua Rumit dan Penuh Komplikasi, Jenderal Andika Bisa Apa?

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 16:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Persoalan yang terjadi di Tanah Papua kompleks. Mulai dari perebutan sumber daya alam hingga masalah hak asasi manusia.

Demikian disampaikan Dosen Paramadina Graduate School of Diplomacy, Anton Aliabbas dalam diskusi bertema "Keamanan domestik dan pekerjaan rumah Andika", Jumat malam (19/11).

"Persoalan Papua rumit. Banyak komplikasi ihwal perebutan kekuasaan SDA, yang terdiri dari aktor lokal dan internasional atau faktor USA. Termasuk kerumitan cara pandang soal Pepera, atau ada LSM selalu mengkritisi pelanggaran HAM di Papua," kata Anton Aliabbas.

Namun di tengah banyaknya persoalan tersebut, sejatinya semua pihak menginginkan rakyat Papua sejahtera dan maju. "Itu jika kita lihat secara jernih," sambungnya.

Kompleksitas Papua sudah berlangsung lama. Oleh karenanya, ia berharap TNI di bawah komando Jenderal Andika Perkasa bisa berbuat lebih banyak lagi.

"Penasaran dengan apa yang dilakukan Jenderal Andika terhadap persoalan keamanan domestik, termasuk soal Papua," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Pilkada Serentak 2024 Dinodai Politik Uang

Kamis, 28 November 2024 | 12:10

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Kamis, 28 November 2024 | 11:58

Rupiah Menguat Pasca Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 | 11:55

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Kamis, 28 November 2024 | 11:33

KPK-Kantor Staf Presiden Perkuat Budaya Antikorupsi

Kamis, 28 November 2024 | 11:21

Setelah Netanyahu, ICC Segera Tangkap Junta Myanmar

Kamis, 28 November 2024 | 11:15

Senator Jakarta Ajak Umat Islam Hadiri Reuni Akbar 212

Kamis, 28 November 2024 | 11:11

Pilihan Bijak Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Kolaborasi Polisi Maroko-Spanyol Sukses Bongkar Jaringan ISIS di Sahel

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Rupiah Dibuka Menguat Rp15.856 per Dolar Pasca Pilkada

Kamis, 28 November 2024 | 10:41

Selengkapnya