Berita

Presiden Joko Widodo saat memberi pengarahan kepada komisaris dan direksi PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero)/Repro

Politik

Jokowi di Depan Ahok: Investasi Ngantre tapi Birokrasinya Ruwet, Saya Ingin Marah

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 15:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Birokrasi yang ada di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianggap masih belum ramah terhadap investor.

Hal itu menjadi sorotan Presiden Joko Widodo saat memberi pengarahan kepada komisaris dan direksi PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11).

"Berkaitan dengan investasi, saya melihat investasi yang ingin masuk ke Pertamina (dan) PLN ngantre dan banyak sekali, tapi ruwetnya ada di birokrasi kita dan BUMN kita sendiri," kata Presiden Jokowi.


Adapun pengarahan tersebut berlangsung pada Selasa (16/11) dengan dihadiri Menteri BUMN, Erick Thohir; Komut Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama; Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, dan Komut PLN, Amien Sunaryadi.

Di depan mereka, Jokowi bahkan mengaku geram karena masalah investasi harusnya bisa diselesaikan dengan mudah, apalagi berkenaan dengan birokrasi.

"Terus ini ke lapangan, kadang-kadang pengen marah untuk sesuatu yang saya tahu, tapi kok sulit banget dilakukan, sesuatu yang gampang kok enggak jalan-jalan," kesal presiden.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya