Berita

Majelis Ulama Indonesia (MUI)/Net

Nusantara

Bantah Dukung Pembubaran MUI, PGI Minta Aparat Tindak Upaya Provokasi Antaragama

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 01:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebuah flayer berisi ajakan untuk membubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang beredar di media sosial, dibantah oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) sebagai pihak yang mengeluarkan.

"PGI mengecam keras oknum-oknum yang tak bertanggung jawab mengedarkan flayer hasutan untuk membubarkan MUI dengan menyantumkan logo PGI di dalamnya," ujar Humas PGI, Philip Situmorang dalam keterangan tertulisnya yang beredar di Twitter pada Sabtu malam (20/11).

Di dalam flayer yang dinilai PGI sebagai sebuah hasutan itu berisi kata-kata provokatif yang bersifat persuasif. Di mana dinyatakan, "Mari terus perkuat persekutuan Gereja-gereja Indonesia dan bubarkan MUI".


"Informasi di flayer tersebut hasutan dan provokasi untuk memecah belah umat," tegas Philip.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa hubungan antara PGI dan MUI selama ini baik-baik saja, bahkan terbangun suatu kerja sama antarlembaga yang kuat.

Karena itu Philip mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga gereja untuk tidak mempercayai informasi yang tersebar di dalam flayer tersebut.

"Dan tidak menyebarkan flayer tersebut," imbuhnya.

Di samping itu, PGI kata Philip juga mendorong pihak aparat penegak hukum untuk menindak secara tegas aksi-aksi provokatif seperti yang terjadi sekarang ini.

"PGI mendesak aparat keamanan mewaspadai dan menyikapi secara tegas upaya-upaya menghasut dan memprovokasi ketegangan antaraagama maupun antar kelompok-kelompok berbeda identitas, terutama menjelang tahun politik," demikian Philip.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya