Berita

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi (ketiga dari kiri) berpose dengan Utusan Khusus China untuk Urusan Afghanistan Yue Xiaoyong (ketiga dari kanan) dan perwakilan lainnya dari Rusia dan AS pada pertemuan Troika Plus tentang Afghanistan yang diadakan pada 11 November 2021 di Islamabad/Net

Dunia

Di Pertemuan Troika Plus Pakistan Desak AS Bebaskan Aset Afghanistan

JUMAT, 12 NOVEMBER 2021 | 09:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah isu seperti krisis kemanusiaan dan jalan masa depan Afghanistan dibahas dalam pertemuan Troika Plus antara China, Rusia dan AS yang dipimpin Pakistan pada Kamis (11/11) waktu setempat.

Mekanisme Troika Plus dipandang sebagai kombinasi yang seimbang antara negara-negara dengan kepentingan yang berbeda di berbagai arah dalam masalah Afghanistan.

Sebelumnya diplomat Taliban Amir Khan Muttaqi juga tiba Islamabad pada Rabu (10/11) namun absen dalam pertemuan tersebut dan diperkirakan hanya akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi.


Global Times melaporkan, selama pertemuan, Pakistan meminta AS untuk membebaskan aset Afghanistan senilai 9 miliar dolar AS yang dibekukan oleh Washington, dan mengizinkan Taliban menggunakan uang itu untuk mencegah krisis kemanusiaan.

Pengamat China Qian Feng mendukung pernyataan Pakistan.

“Krisis kemanusiaan di Afghanistan sebagian besar diciptakan oleh perilaku AS yang tidak bertanggung jawab selama beberapa dekade," kata direktur departemen penelitian di Institut Strategi Nasional di Universitas Tsinghua tersebut.

"Jika AS benar-benar ingin berperan dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan Afghanistan, AS harus mencairkan aset negara itu, daripada menggunakan kesejahteraan 38 juta orang Afghanistan sebagai pengaruh melawan Taliban," lanjutnya.

Pertemuan Kamis diadakan di tengah diselenggarakannya dialog keamanan paralel di New Delhi tentang masalah Afghanistan. China dan Pakistan melewatkan pertemuan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya