Berita

Puluhan Relawan PON XX Papua Klaster Merauke saat mendatangi Kantor Kebangpol Merauke/Ist

Nusantara

Honor Tak Kunjung Cair, Puluhan Relawan PON Papua Geruduk Kantor Kesbangpol Merauke

SABTU, 06 NOVEMBER 2021 | 01:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gelaran PON XX Papua sudah beberapa pekan usai, tapi honor bagi para relawan ternyata masih belum cair. Kesal menunggu kabar tak pasti, puluhan relawan yang terdiri dari Liaison Officer (LO), Volunteer (VO), dan Workforce (WF) PON XX Papua 2021 Klaster Merauke akhirnya melakukan aksi protes di kantor Kesbangpol Merauke, Jumat (5/11).

Dilaporkan Kantor Berita RMOLPapua, aksi protes ini dilakukan untuk menuntut agar honorarium mereka selama mengabdi sebagai relawan pada PON XX dapat segera dibayarkan.

Aksi protes tersebut diterima oleh Pelaksana Tugas Kepala Bidang Politik Kesbangpol Merauke, Yohanes Ulukyanan. Kepada para relawan PON XX, Yohanes menjelaskan kepada para relawan bahwa pihaknya hanya menjalankan tugas untuk memfasilitasi para relawan.

Untuk menjawab tuntutan dari para relawan, pihaknya akan melakukan konfirmasi ke kantor koordinator Bidang SDM Subda PON Klaster Merauke.

Tuntutan relawan akhirnya mendapat jawaban dari Kabag Kesbangpol Kab. Merauke (selaku Koordinator Bidang SDM Subda PON XX Klaster Merauke), Ramadayanto, dan Ketua II KONI Kab. Merauke, Anton Kaize, melalui sambungan telepon.

Bersama Anton Kaize, Ramadayanto mengaku saat ini tengah berada di Jayapura untuk mengurus hak-hak dan kelengkapan berkas relawan guna penyaluran honorarium relawan PON. Hingga saat ini mereka belum dapat memastikan kapan pembayaran honorarium relawan PON, karena seluruh kebijakan berada di tangan PB PON.

"Honorarium relawan sudah ada di Bendahara PB PON, dan nanti Ketua Harian PB PON harus menyurat ke tim Subda PON, selanjutnya surat tersebut dibawa ke  bank-bank guna pemindahbukuan honorarium relawan PON. Jadi penyaluran honorarium tidak dapat dilakukan minggu ini, karena butuh ketelitian untuk memasukan honorarium ke masing-masing nomor rekening relawan dan penyesuaian dengan nama serta NIK," jelas Ramadayanto.

Usai mendengar penjelasan tersebut. para relawan PON akhirnya membubarkan diri.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya