Berita

Produk tembakau alternatif/Net

Nusantara

Produk Tembakau Alternatif Harus Dimanfaatkan untuk Tingkatkan Angka Berhenti Merokok

JUMAT, 05 NOVEMBER 2021 | 13:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Produk tembakau alternatif harus dimanfaatkan untuk menekan prevalensi merokok. Indonesia harus meniru Inggris dan Jepang sudah memaksimalkan penggunaan produk tembakau alternatif, di mana angka perokok di kedua negara tersebut telah mengalami penurunan.

Begitu kata Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo), Dimas Syailendra kepada wartawan, Kamis (4/11).

“Meskpiun produk tembakau alternatif memang tidak sepenuhnya bebas risiko, namun produk ini mampu meminimalisasi risiko hingga di atas 90 persen jika dibandingkan dengan terus merokok,” ujarnya.


Masyarakat, khususnya para perokok belum tahu secara komprehensif bahwa produk tembakau alternatif memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok dan dapat dijadikan sebagai alternatif untuk beralih dari kebiasaan merokok.
 
Menurutnya, perlu ada penyampaian fakta-fakta ilmiah dan argumen-argumen yang logis serta berkelanjutan kepada masyarakat tentang produk tembakau alternatif.

Pendekatan ini sejalan dengan strategi Masindo dalam membangun masyarakat yang sadar risiko. Sebab, masih banyak informasi yang keliru mengenai produk tembakau alternatif.
 
“Agar perokok lebih bijak menyaring informasi, maka tampilkan fakta ilmiah dan argumen logis, sebarkan serta sampaikan secara berulang-ulang,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya