Berita

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani/Net

Politik

Demokrat Tidak Takut PKN Bentukan Gede Pasek Karena Bukan “Begal Partai”

MINGGU, 31 OKTOBER 2021 | 12:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kemunculan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang dipimpin I Gede Pasek Suardika tidak membuat Partai Demokrat gentar. Sekalipun Gede Pasek menyebut banyak mantan kader Demokrat dan Hanura yang tertarik bergabung.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menegaskan bahwa kehadiran partai itu merupakan manifestasi dari hak politik yang sebagian dari mereka adalah mantan kader Demokrat.

“Tak ada kekhawatiran sama sekali," tegasnya kepada wartawan, Minggu (31/10).


Bahkan menurutnya, apa yang dilakukan loyalis Anas Urbaningrum itu merupakan bentuk cara-cara yang kesatria. Di mana mereka tegas mendirikan partai baru sebagai wadah perjuangan.

"Pindah partai politik adalah pilihan cara yang sah dan legal ketika memilih berjuang dan mengabdi melalui jalan politik, apalagi mendirikan partai politik baru. Itu pilihan jalan yang terhormat," tegasnya.

Baginya, apa yang dilakukan Gede Pasek berbanding terbalik dengan yang dilakukan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang memilih jalan pintas "membegal" parpol lain. Yaitu dengan melakukan munaslub mengatasnamakan Partai Demokrat.

“KSP Moeldoko dan kaki tangannya memilih jalan pintas dengan cara-cara yang ilegal dan melawan hukum," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya