Berita

Boris Johnson dan istrinya Carrie tiba di Bandara Fiumicino Roma menjelang KTT G20/Net

Dunia

Jelang KTT COP26 , Boris Johnson: Krisis Kklim Dapat Runtuhkan Peradaban Seperti Jatuhnya Kekaisaran Romawi

SABTU, 30 OKTOBER 2021 | 14:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pemimpin dunia harus meningkatkan perang melawan perubahan iklim. Mereka telah diperingatkan bahwa COP26 harus menandai awal dari akhir perubahan iklim  yang dapat membantu menentukan masa depan planet ini.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam pernyataannya pada Jumat (29/10) mengungkapkan, perubahan harus segera dimulai sejak sekarang.

Berbicara dalam perjalanan ke Italia,  untuk bertemu dengan perdana menteri dan presiden lainnya dari kelompok negara-negara industri G20, Jumat (29/10), Johnson mengatakan bahwa tanpa tindakan, dunia modern dapat mengalami nasib yang sama seperti kekaisaran Romawi dan mengalami penurunan dramatis.

“Kemanusiaan, peradaban, masyarakat, bisa mundur dan juga maju, dan ketika sesuatu mulai salah, mereka bisa salah dengan kecepatan luar biasa,” katanya, seperti dikutip dari The Guardian.

Generasi mendatang akan menghadapi banyak masalah iklim yang taruhannya menyebabkan kelaparan, konflik, dan migrasi massal jika kemajuan tentang perubahan iklim tidak segera dilakukan.

“Ini kenyataan yang harus kita hadapi,” katanya.  
 
Ini adalah pertama kalinya dalam dua tahun sebagian besar pemimpin G20 merasa mampu mengadakan diskusi tatap muka saat pandemi Covid-19 mulai surut di banyak negara.

Krisis kesehatan dan pemulihan ekonomi sangat menonjol dalam agenda, tetapi perdebatan yang paling penting dan sulit akan berpusat pada seberapa jauh para pemimpin ingin mengurangi gas rumah kaca dan membantu negara-negara miskin menghadapi pemanasan global.

Tujuan utama KKT iklim yang  berlangsung di Glasgow ini adalah untuk membuat negara-negara berkomitmen menahan kenaikan suhu global. Kegagalan untuk melakukannya dapat menyebabkan perubahan yang tidak dapat diubah.

Para pemimpin dunia yang telah mengkonfirmasi kedatangannya adalah Presiden AS Joe Biden, Presiden Emmanuel Macron, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Saangat disayangkan bahwa Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berhalangan datang dan akan mengikuti KTT secara virtual.

Para pemimpin dunia akan menggunakan kesempatan KKT iklim ini untuk melakukan pertemuan diplomasi lainnya di sela-sela konferensi.

Roma telah disiagakan dengan keamanan tinggi, dengan 6.000 polisi dan sekitar 500 tentara dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya