Berita

Gedung Mushola An Nur di Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, mengalami kerusakan akibat gempabumi di Kabupaten Malang, Jumat pagi, 22 Oktober/Ist

Nusantara

Sejumlah Bangunan Publik di Blitar Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,3 di Kabupaten Malang

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 14:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gempabumi dengan magnitudo 5,3 yang berpusat di 8,84 LS dan 112,51 BT atau 78 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat (22/10), telah menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan di Kabupaten Blitar.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari memaparkan, hasil laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar.

"Dilaporkan bahwa guncangan gempabumi tersebut memang sempat dirasakan sedang selama 2-4 detik d Kabupaten Blitar," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Jumat siang (22/10).

Berdasarkan laporan visual dari BPBD Kabupaten Blitar, Abdul Muhari menerima laporan kerusakan sejumlah bangunan publik antara lain atap bagian teras gedung Mushola An Nur di Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, mengalami kerusakan dan terjatuh hingga ke tanah. Selain itu, kerusakan bangunan lainnya menurut asesmen sementara meliputi satu gedung kantor Desa Sarang dilaporkan rusak ringan.

"Kemudian satu unit rumah rusak ringan, satu gedung balai kesenian Desa Sidorejo rusak ringan dan satu gedung kantor Kecamatan Binangun rusak ringan," paparnya.

Hingga siaran pers ini diturunkan, Abdul Muhari menyatakan belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa dari kejadian Gempabumi ini.

"BPBD Kabupaten Blitar terus melakukan asesmen dan koordinasi dengan lintas instansi guna pendataan dampak yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.," imbuhnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan resminya menyebut bahwa gempabumi M 5,3 Kabupaten Malang itu merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Menurut BMKG, guncangan gempabumi ini juga dirasakan di daerah Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember dan Trenggalek.

"Hingga hari Jumat, 22 Oktober 2021 pukul 09:43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," terang Abdul Muhari.

Meski begitu, BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Di samping itu, masyarakat diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempabumi dan selalu memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya