Berita

Peternakan dan rumah danau bekas kediaman Pablo Escobar di Antioquia, Kolombia, dengan gambar tanda kuda nil/Net

Dunia

Populasinya Makin Banyak, Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 13:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Kolombia mensterilkan 24 dari 84 ekor kuda nil yang berkeliaran di bekas peternakan mendiang gembong narkoba Pablo Escobar.

Petugas mengkonfirmasi hal itu pada Jumat (15/10), merujuk pada penyebaran satwa-satwa itu yang semakin tak terkendali.

Sebelum ditembak mati oleh polisi pada tahun 1993, Escobar yang terkenal kejam telah membeli sejumlah hewan eksotis untuk hidup di peternakannya, yang terletak di dekat rumah danaunya, termasuk flamingo, jerapah, zebra, dan kanguru.

Setelah kematiannya, semua kecuali kuda nil dijual ke kebun binatang. Escobar awalnya memperoleh kuda nil jantan dan betina tunggal.

Mereka dibiarkan berkeliaran di perkebunan Hacienda Napoles miliknya, yang telah diubah menjadi taman hiburan, karena mereka dianggap terlalu besar untuk dipindahkan, dan sejak itu jumlah mereka berlipat ganda.

Kuda nil itu akhirnya ditembak dengan anak panah untuk menyuntik mereka dengan obat yang disebut GonaCon, menurut sebuah buletin oleh Cornare, sebuah organisasi perlindungan lingkungan regional di barat laut Kolombia.

“Ini adalah kontrasepsi yang efektif pada pria dan wanita dan lebih murah daripada sterilisasi bedah,” kata Cornare, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (16/10).

“Namun, ini rumit karena para ahli menyarankan untuk memberikan tiga dosis,” lanjutnya.

Sebelumnya, 11 kuda nil lainnya disterilkan dengan cara yang lebih tradisional.

Para ahli percaya bahwa ini adalah kawanan kuda nil terbesar di luar Afrika dan telah menimbulkan masalah.

“Kehadiran hewan-hewan ini dalam ekosistem yang bukan miliknya, membawa konsekuensi seperti tergesernya fauna lokal,” kata David Echeverri, pakar Cornare.

Kuda nil milik mendiang gembong narkoba itu juga dikhawatirkan bisa mengubah ekosistem dan menyerang nelayan lokal.

Menurut catatan Forbes, Escobar menjadi salah satu orang terkaya di planet ini, berkat kerajaan bisnis narkoba yang ia bangun.

Hampir 30 tahun sejak kematiannya, Kolombia tetap menjadi produsen kokain terbesar di dunia, sebagian besar diselundupkan ke Amerika Serikat.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya