Presiden Kirgistan Sadyr Japarov/Net
Kirgistan melakukan perombakan kabinet pada Selasa (12/10), dalam upaya untuk memulai negara di tengah kelesuan ekonomi yang sebagian disebabkan oleh pandemi.
Presiden Sadyr Japarov secara resmi memberhentikan Ulukbek Maripov dari jabatannya sebagai Perdana Menteri.
Bersamaan dengan dekrit itu juga, Presiden mengajukan susunan kabinet baru. Tetapi kabinet menteri baru yang diusulkan masih harus diajukan kepada anggota parlemen Kirgistan untuk pemungutan suara.
"Presiden menandatangani dekrit tentang pengunduran diri Perdana Menteri. Dalam dekrit itu juga ada perombakan pemerintahan," isi dari pernyataan layanan pers presiden.
Posisi Maripov akhirnya digantikan oleh Akylbek Japarov yang sebelumnya adalah Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan. Selain sebagai penjabat Perdana Menteri, Akylbek juga akan merangkap sebagai Kepala Administrasi Presiden.
Akylbek Japarov, adalah seorang politisi veteran yang mengepalai komisi negara yang dibentuk di bawah Presiden Japarov untuk menyelidiki tindakan negara dan swasta di Tambang Emas Kumtor yang menjadi pusat pertempuran bernilai miliaran dolar antara negara bagian Kirgistan dan Centerra Gold, yang telah mengoperasikan tambang bersama entitas negara bagian Kirgistan.
Posisi Menteri Kehakiman juga bergeser. Ayaz Baetov akan menggantikan Asel Chynbaeva, menurut laporan
AKIPress, Selasa (12/10).
Mereka yang memegang jabatan di Kabinet "akan terus memenuhi tugas mereka sampai pemerintahan baru diumumkan."
