Berita

Acara Forum Bisnis yang digelar KBRI Moskow di ibukota Belarus, Minks, secara hybrid/Ist

Bisnis

Kurangi Defisit Perdagangan, KBRI Moskow Bidik Pasar Belarus Melalui Forum Bisnis

MINGGU, 03 OKTOBER 2021 | 05:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL.  Guna mendorong pelaku bisnis Indonesia memperluas jaringan usahanya, termasuk memasuki pasar Belarus, KBRI Moskow menggelar Forum Bisnis. Acara ini diselenggarakan KBRI Moskow bekerja sama dengan Belarus Chamber of Commerce and Industry (BelCCI) di Minsk, ibukota Belarus, Jumat (1/10).

Upaya ini dilakukan karena nilai impor Indonesia atas beberapa produk dari Belarus masih besar. Seperti pupuk (potassium), permesinan dan alat berat (dump truck). Sedangkan nilai ekspor produk Indonesia ke Belarus masih kecil, yang meliputi produk perikanan, karet alam, dan alat musik

“Kegiatan ini merupakan upaya berkesinambungan KBRI Moskow untuk memetakan potensi pasar di wilayah akreditasi, serta secara khusus dengan Belarus, diharapkan akan berdampak untuk menutup defisit perdagangan yang sangat besar. Kiranya Forum Bisnis ini dapat bermanfaat bagi pelaku usaha Indonesia, serta membuka kontak dengan pebisnis Belarus,” tutur Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia Merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, saat membuka acara “Belarus–Indonesia Business Meeting: Enhancing Business Relations”.

Forum Bisnis ini sendiri berlangsung secara hybrid dan diikuti sekitar 100 peserta para pelaku bisnis kedua negara. Baik perusahaan besar maupun UMKM, serta pemangku kepentingan dari Kementerian/Lembaga terkait.

Turut hadir Duta Besar Belarus untuk Indonesia, Valery Kolesnik, yang menyampaikan perlunya terus mendorong angka perdagangan dan investasi karena nilainya masih kecil, meskipun nilai perdagangan bilateral saat ini hampir menyentuh tingkat sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Tampil pula Pemkot Probolinggo yang menyampaikan presentasi video mengenai potensi kerja sama dan investasi di Probolinggo. Selain itu, beberapa narasumber Indonesia dari pemerintahan, asosiasi dan pelaku bisnis juga menyampaikan paparannya masing-masing.

Seperti halnya Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Ridwan Djamaluddin, yang menawarkan peluang investasi di bidang tambang di Indonesia seperti nikel dan tembaga di Sulawesi, bauksit di Kalimantan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Bambang Tjahjono, memaparkan seputar tren keperluan peralatan berat yang digunakan pada tambang yang ditekankan pada kebijakan pengutamaan produksi komponen lokal, serta prospek bagi vendor dan investor di bidang pertambangan.

Sedangkan Direktur Marketing PT Kelola Mina Laut (KML), Novi Saputra, menginformasikan bahwa 90% produksinya ditujukan untuk ekspor dan menawarkan berbagai produk perikanan ke pihak Belarus. Antara lain tuna, red snapper, udang, kepiting, surimi, dried seafood, sayuran beku, kacang edamame, dan ubi.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Forum Bisnis yang diadakan KBRI Moskow di Minsk ini. Bahkan perusahaan kami ingin menjajaki lebih lanjut dan terbuka untuk melakukan pertemuan bisnis dengan pengusaha Indonesia,”  ucap salah satu peserta luring, Igor Matyushev, perwakilan perusahaan Belarus, John Dory LLC (supplier produk ikan dan seafood), yang secara khusus juga memberikan perhatian terhadap paparan dari KML.

Peserta luring lainnya dari sebuah perusahaan nasional Belarus di bidang industri makanan, Belgospishcheprom, juga menyatakan keinginannya kepada Dubes Jose Tavares untuk memperoleh kontak langsung dengan penghasil minyak kelapa sawit Indonesia.

Sementara itu, Direktur Moorlife/Avian Group, Adi Suhono, menyampaikan paparan berbagai potensi bidang produksi Avian Group. Paparan ini mendapat tanggapan langsung oleh Deputy Chairman of Belarusian Chamber of Commerce and Industry yang mengusulkan agar Avian Group dapat menempatkan investasinya di Belarus dan menjadikan Belarus sebagai hub untuk pasar yang lebih besar, yaitu Eurasian Economic Union (EAEU).

Sedangkan dari pihak Belarus, tampil beberapa narasumber menyampaikan paparan mengenai ekspor dan peluang investasi. Yaitu Head of Foreign Economic Department Ministry of Agriculture and Food of Belarus, Kseniya Meleshko; Marketing Specialist of National Agency of Investment and Privatization, Palina Bertash; dan Director of the Representative Office of JSC “MAZ” Minsk Automobile Plant in Vietnam, Vadim Sadovsky; serta perusahaan alat berat Belarus, BelAz.

Data BPS mencatat adanya kenaikan nilai perdagangan Indonesia–Belarus sebesar 27,9% pada periode Januari–Juli 2021, atau setara Rp 129,9 juta dolar AS, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 (101 juta dolar AS).

Walaupun demikian, perdagangan Indonesia masih mencatat defisit karena nilai impor Indonesia dari Belarus sekitar 128,6 juta dolar AS, sementara nilai ekspor Indonesia ke Belarus sekitar 626,5 ribu dolar AS.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya