Berita

Thailand bersiap untuk mengurangi persyaratan karantina Covid-19 untuk turis internasional yang telah divaksinasi Covid-19 penuh/Net

Dunia

Buka Kembali Keran Pariwisata, Thailand Pangkas Masa Karantina Covid-19 utuk Pelancong

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 00:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pariwisata merupakan sektor yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19 di banyak negara di dunia, termasuk Thailand.

Meski begitu, negara tersebut mulai perlahan bangkit dan membuka kembali keran pariwisata mereka.

Pekan ini, otoritas Thailand, yakni Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) mengumumkan bahwa mulai Oktober mendatang, Thailand bersiap untuk mengurangi persyaratan karantina Covid-19 untuk turis internasional yang telah divaksinasi Covid-19 penuh.

Dengan demikian, mulai 1 Oktober, pelancong internasional yang telah divaksinasi penuh terhadap virus corona setidaknya selama 14 hari sebelumnya dan dapat membuktikannya dengan sertifikat vaksinasi, hanya akan diminta menjalani karantina selama tujuh hari setelah kedatangan mereka.

“Mereka akan di-swab dua kali. Pertama kali adalah antara Hari 0 dan Hari 1, yang merupakan hari pertama mereka tiba. Kali kedua adalah antara hari ke-6 dan hari ke-7,” kata juru bicara CCSA Taweesin Visanuyothin dalam konferensi pers (Senin, 27/9)

Sebelumnya, pelancong internasional yang tidak sepenuhnya divaksinasi harus dikarantina selama 10 hari jika mereka memasuki Thailand melalui laut atau udara. Jika mereka masuk melalui darat, masa karantinanya adalah 14 hari.

Menurut CCSA, mereka juga akan diminta untuk mengambil tes PCR dua kali setelah kedatangan mereka.

Selain menyesuaikan persyaratan karantina, Thailand juga telah menyusun rencana untuk membuka kembali pariwisata internasional dalam empat fase.

Di setiap tahap, provinsi yang berbeda akan ditambahkan ke apa yang disebut Zona Biru, di mana perjalanan tidak dibatasi dan berbagai kegiatan sosial serta pertemuan tidak lebih dari 500 orang diizinkan.

Fase percontohan awal adalah dari 1 Oktober hingga 31 Oktober. Ini mencakup Phuket dan sebagian Krabi, Phang Nga dan Surat Thani seperti pulau populer Phi Phi, Samui dan Phan-ngan.

Sementara bagian dari provinsi ini telah dibuka kembali untuk pelancong internasional sejak Juli, yang lain masih perlu mempercepat program vaksinasi mereka dan memastikan situasi COVID-19 tetap terkendali untuk pembukaan kembali penuh bulan depan.

Fase kedua adalah dari 1 November hingga 30 November. Ini mencakup sepuluh provinsi di mana pendapatan dari pengunjung internasional biasanya mencapai setidaknya 15 persen dari pendapatan pariwisata mereka. Di antaranya adalah Bangkok, Chiang Mai dan Chonburi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya