Berita

Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani/Repro

Politik

Polling 24 Jam: Prabowo-Ganjar Lebih Didambakan daripada Prabowo-Puan

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 19:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi kandidat calon presiden dan wakil presiden RI paling diinginkan warganet untuk memimpin Indonesia melalui Pilpres 2024.

Hal itu terpotret dari hasil polling Kantor Berita Politik RMOL melalui #TwitPol24Jam, yang dibuka sejak pukul 08.40 WIB, Selasa (21/9) kemarin hingga ditutup Rabu (22/9). Polling ini melibatkan 709 suara dari pengguna media sosial Twitter.

#TwitPol24Jam tersebut menggunakan simulasi pertanyaan "Pasangan manakah yang tentu saja menurut Anda lebih berpeluang memimpin Indonesia melalui Pilpres 2024? Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dan Puan Maharani?".


"Prabowo-Ganjar mendapatkan 15,8 persen, Prabowo-Puan mendapatkan 7,2 persen. Sedangkan yang ragu-ragu tercatat 77 persen," ujar Kordinator Polling RMOL, Denny NJA sesaat setelah menutup polling tersebut.

Denny mengurai, meskipun presentase voters masih didominasi oleh pilihan ragu-ragu dengan persentase 77 persen, namun duet maut Menteri Pertahanan dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu lebih diinginkan publik. Ketimbang duet Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang hanya mendapatkan 7,2 persen.

Artinya, masih kata Denny, mantan Danjen Kopassus itu lebih memiliki peluang yang lebih tinggi apabila berpasangan dengan Ganjar Pranowo daripada dengan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.

Redaksi tidak menggunakan metode survei seperti umumnya digunakan lembaga survei yang dikenal luas masyarakat. Redaksi mempromosikan polling ini menggunakan berbagai kanal yang dimiliki untuk menjaring sebanyak mungkin pendapat masyarakat pembaca.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya