Berita

Bupati Kolaka Timur Andi Merya yang terkena OTT KPK/Net

Politik

Baru Tiga Bulan Menjabat kena OTT KPK, Bupati Koltim Dianggap Berprilaku Suburkan Korupsi

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 15:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bupati Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara, Andi Merya dikabarkan menjadi salah satu pihak yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa malam (21/9).

Padahal, Andi Merya kurang lebih baru tiga bulan dilantik sebagai Bupati.

Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra menyayangkan, bahwa perbuatan Andi Merya sangatlah melakukan sekaligus membuktikan bahwa perilakunya bukan menorehkan tandatangan karya nyatanya, yang ada malah menjadikan tandatantangan jabatannya sebagai sarana "harga jual beli di pasar".

Dikatakan Azmi, kehadiran Andi Merya sebagai Bupati Kolaka Timur yang baru ini bukan untuk membuat dan menguatkan program pembangunan di daerahnya namun malah ikut menyuburkan korupsi.

"OTT pejabat yang baru menjabat tiga bulan ini akan membawa pengaruh dalam bentuk ketidakpercayaan masyarakat, kurangnya legitimasinya di mata generasi muda termasuk dihadapan pegawainya, serta melemahnya citra pejabat publik ditengah masyarakat," kata Azmi dalam keteranga tertulis yang diterima redaksi, Rabu (22/9).

Menurut Azmi, dengan mencermati semakin banyaknya tren OTT pejabat dan kepala daerah, menegaskan bahwa kekuasaan pada kebanyakannnya cendrung korup dan disalahgunakan. Dan korupsi selalu melekat berkaitan dengan kekuasaan.

Terlebih, jika korupsi dilakukan oleh pejabat pejabat tinggi maka dari potret dan fakta ini akan membuat  korupsi semakin tambah subur.




Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya