Berita

Ketum Forum Satu Bangsa Hery Hayanto Azumi (kiri) bersama Kiai Said Aqil Siroj/RMOL

Politik

Hery Haryanto Azumy: Perpres Dana Abadi Pesantren Harus Diiringi Penguatan Manajerial

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 22:00 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pengesahan Peraturan Presiden (Perpres) 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang diteken Presiden Joko Widodo tertanggal 2 September 2021 disambut baik oleh banyak kalangan, termasuk Ketua Umum Forum Satu Bangsa, Hery Haryanto Azumi.
 
Menurut Hery, Perpres tersebut merupakan pengakuan konstitusional negara terhadap posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan.

“Posisi dan peran pesantren sebagai institusi pendidikan yang tumbuh dan mengakar dalam budaya luhur bangsa Indonesia”, jelas Hery, Rabu (15/9).  


Menurut mantan Wasekjen PBNU ini, aksi afirmatif ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah untuk mendukung sistem dan model pendidikan yang berbasis tradisi. Apalagi saat ini hegemoni sistem pendidikan modern yang cenderung memandang rendah posisi dan peran pesantren selama ini.

“Pemerintahan Joko Widodo dan Kiai Maruf Amin memiliki keberpihakan yang tegas terhadap sistem pendidikan yang mengakar di masyarakat seperti pesantren," kata mantan Ketum PB PMII ini.

Namun demikian, Hery mengingatkan, keberpihakan dan kepercayaan ini harus disambut oleh kalangan pesantren dengan memperbaiki manajerial dan ekosistem pesantren secara menyeluruh.

“Pesantren harus memperkokoh komitmen kemasyarakatan sebagai institusi pendidikan, dakwah dan pengabdian masyarakat yang tidak terpisah dari ekosistem yang telah menopang pesantren selama berabad-abad usia pesantren," demikian Hery menyarankan.

“Sudah waktunya pesantren sepenuhnya masuk dan diterima ke dalam sistem pendidikan nasional serta mewarnai output dan outcome SDM Indonesia yang maju dan berkualitas," tambahnya.

Dijelaskan Hery, keunikan SDM dari kalangan pesantren yang menjunjung tinggi etika dan adab merupakan faktor pembeda yang pada gilirannya akan menentukan karakter SDM Indonesia.

“Bersama lembaga-lembaga pendidikan berbasis agama dan tradisi lainnya, pesantren akan mampu menyusun sebuah etika sosial bersama untuk menyambut Indonesia Emas 2045”, pungkas Hery.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya