Berita

Pakistan International Airlines (PIA) menjadi pesawat komersial pertama yang melakukan pendaratan di Kabul setelah bandara itu dibuka kembali di bawah pemerintahan baru Taliban/AFP

Dunia

Penerbangan Komersial Perdana Mendarat di Bandara Kabul, Datang Bawa 10 Penumpang, Pulang Angkut 70 Orang

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 23:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Bandara Internasional Kabul resmi kembali beroperasi untuk penerbangan komersial pada awal pekan ini (Senin, 13/9). Maskapai penerbangan Pakistan International Airlines (PIA) menjadi pesawat komersial pertama yang melakukan pendaratan di Kabul setelah bandara itu dibuka kembali di bawah pemerintahan baru Taliban.

Meski begitu, jumlah penumpang dalam penerbangan komersial perdana ke Kabul itu masih dalam hitungan jari.

"Hampir tidak ada orang di pesawat, sekitar 10 orang. Mungkin lebih banyak staf daripada penumpang," kata seorang wartawan kantor berita AFP yang ikut dalam penerbangan itu dari Islamabad.

Penerbangan perdana ini sejalan dengan pernyataan jurubicara PIA akhir pekan lalu yang menyatakan bahwa pihak maskapai ingin melanjutkan layanan komersial reguler ke Kabul. Namun mereka mengakui bahwa masih terlalu dini untuk memastikan akan seberapa sering penerbangan antara Islamabad dan Kabul akan beroperasi.

Akan tetapi, PIA tetap mengapresiasi penerbangan komersial perdana ini.

“Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya setelah sekian lama sejak perubahan pendirian di Kabul,” kata kepala operasi di PIA, Jawad Zafar kepada AFP.

Bandara Kabul mengalami kerusakan parah akibat evakuasi kacau lebih dari 120 ribu orang usai pengambilalihan kekuasaan di Kabul oleh Taliban tanggal 15 Agustus lalu. Evakuasi berakhir seiring dengan penarikan penuh seluruh pasukan Amerika Serikat pada 30 Agustus lalu.

Sejumlah bagian bandara seperti aula penumpang, jembatan udara dan infrastruktur teknis mengalami kerusakan parah.

Taliban pun kemudian berupaya untuk membuat bandara bisa beroperasi kembali dengan bantuan teknis dari Qatar dan sejumlah negara-negara lain.

Dimulainya kembali penerbangan komersial di bandara internasional Kabul akan menjadi salah satu tolak ukur tersendiri bagi Taliban. Pasalnya, mereka telah berulang kali berjanji untuk mengizinkan warga Afghanistan dengan dokumen yang tepat dan lengkap untuk meninggalkan negara itu dengan bebas.

Bandara sebenarnya telah mulai digunakan sejak pekan lalu. Namun hanya penerbangan charter yang beroperasi. Qatar Airways mengoperasikan beberapa penerbangan charter dari Kabul pekan lalu untuk membawa sebagian besar orang asing dan warga Afghanistan yang ketinggalan evakuasi.

Baru hari ini penerbangan komersial dilakukan untuk pertama kalinya di bandara tersebut, sejak Taliban kembali berkuasa.

Tidak lama setelah mendarat di Kabul, pesawat PIA segera melakukan penerbangan kembali ke Islamabad.

Sekitar 70 orang berada dalam penerbangan dari Kabul ke Islamabad. Menurut keterangan staf bandara, sebagian besar dari mereka adalah warga Afghanistan yang merupakan kerabat staf organisasi internasional seperti Bank Dunia.

“Saya sedang dievakuasi. Tujuan akhir saya adalah Tajikistan,” kata seorang penumpang yang tidak mau menyebutkan namanya, sebagaimana dikabarkan Al Jazeera.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya