Berita

Ilustrasi kapal China masuk Indonesia/Net

Nusantara

Tak Terpantau Radar, Bakamla Temukan Ratusan hingga Ribuan Kapal Vietnam dan China Masuk Laut Natuna Utara

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 21:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Teritori lautan Indonesia lagi-lagi kemasukan kapal asing milik negara tetangga Vietnam dan China. Mirisnya, jumlah kapal yang masuk tidak bisa dihitung jari.

Kabar ini disampaikan Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksda S. Irawan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/9).

Dalam pemaparannya, Irawan menerangkan bahwa pihaknya tak mendeteksi radar dari kapal-kapal asing yang masuk di Perairan Natuna Utara, tepatnya dekat Laut China Selatan. Melainkan, ditemukan dengan menggunakan penglihatan jarak jauh rombongan kapal dari dua negara tetangga Indonesia tersebut.


"Begitu dilihat kasat mata ataupun langsung pengamatan udara, itu bahkan sampai ratusan, mungkin ribuan kapal yang ada di sana," ujar Irawan dihadapan legislator.

Hingga hari ini, Irawan menyebutkan radar Bakamla menemukan sekitar enam kapal Vietnam dan satu kapal milik China di perairan Natuna Utara dekat laut China Selatan.

"Termasuk kapal-kapal coast guard China," imbuhnya.

Karena itu dalam kesempatan yang sama Irawan mengungkap kondisi terkini Bakamla yang diakuinya masih memiliki sejumlah hambatan. Di mana salah satunya masih belum memiliki armada pemantauan udara, sehingga harus berkoordinasi dnegan TNI Angkatan Laut (AL) untuk meminjam armada.

"Khususnya wilayah Natuna Utara ini, kami ke Kogabwilhan I dan TNI AU untuk kita melaksanakan kerja sama pemantauan udara," demikian Irawan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya