Berita

Pemimpin kelompok perlawanan Panjshir, Ahmad Massoud/Net

Dunia

Kelompok Perlawanan Panjshir Siap Menyerah Jika Taliban Bersedia Berbagi Kekuasaan

SELASA, 31 AGUSTUS 2021 | 15:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemimpin kelompok perlawanan di Provinsi Panjshir, Ahmad Massoud siap menghentikan perjuangannya jika Taliban merealisasikan janji untuk membentuk pemerintahan yang inklusif.

Hal itu disampaikan putra pemimpin militer Ahmad Shah Massoud atau "Singa Panjshir" itu dalam sebuah wawancara dengan majalah Foreign Policy yang diterbitkan pada Senin (30/8).

"Jika Taliban bersedia berbagi kekuasaan dengan semua orang dan bersedia menegakkan keadilan dan memberikan hak dan kebebasan yang sama kepada seluruh Afghanistan, maka saya akan mundur dan keluar dari politik," kata Massoud.


Setelah Taliban merebut Kabul dan mantan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan Afghanistan, Massoud telah menyatakan perlawanannya terhadap kelompok itu.

Ia membentuk Front Perlawanan Nasional yang juga didukung oleh Wakil Presiden Pertama Amrullah Saleh, yang menyatakan diri sebagai presiden sementara.

Front Perlawanan Nasional itu berbasis di Provinsi Panjshir yang belum diambil alih oleh Taliban.

Dalam wawancaranya, Massoud menegaskan, Front Perlawanan Nasional tidak menerima dukungan keuangan asing. Selain itu, banyak negara di kawasan itu berpihak pada Taliban.

"Pemerintahan (Ghani) mendorong banyak negara regional ke sisi Taliban. Dari retorika etnis-nasionalis hingga kebijakan airnya, itu memprovokasi dan memusuhi tetangga kita, dan mereka semakin dekat dengan Taliban," jelasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya