Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretrais Utama BPIP Karjono/Net

Politik

Akhirnya Ganti Tema Lomba, BPIP Minta Maaf soal "Hormat Bendera Menurut Hukum Islam"

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 15:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Setelah mendapat kritik keras dari berbagai kalangan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akhirnya mengganti tema dalam karya tulis yang diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 RI.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretrais Utama BPIP Karjono menjelaskan, menyikapi berbagai masukan dan tanggapan dari masyarakat, BPIP mengaku senang karena mendapat perhatian besar dari masyarakat.

Dikatakan Karjono, sebagai badan negara baru yang bertugas mengarustamakan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara itu, BPIP merasa senang karea para tokoh turut memberikan komentar.


Dijelaskan Karjono, lomba karya tulis akan tetap digelas. Mengingat animo masyarakat yang berpartisipasi cukup tinggi. Hanya saja kedua tema yang sebelumnya diangkat kemudian diganti.

Tema terbaru yakni Pandangan Agama dalam menguatkan wawasan kebangsaan dan Peran masyarakat dalam penanggulangan Pandemi Covid-9 Menuju Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh.

Sebelumnya tema yang diangkat BPIP adalah Hormat bendera menurut hukum Islam dan Menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam.

"Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan," demikian kata Karjono melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/8).

Even lomba yang salah sataunya karya tulis mendapatkan sorotan publik karena tema yang diangkat berpotensi membenturkan negara dan agama.

Banyak tokoh politik yang menyampaikan bahwa perdebatan relasi agama dan negara sudah selesai.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya