Berita

Aktivis Jaringan Pro Demokrasi Don Adam/Net

Politik

Pandemi Jadi Isu Mundurnya Pilpres 2024, Don Adam: Bilang Aja, Kami Masih Ingin Berkuasa

MINGGU, 15 AGUSTUS 2021 | 22:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Munculnya isu pelaksaan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diundur menjadi perhatian banyak kalangan.

Aktivis Jaringan Prodemokrasi Indonesia Adamsyah Wahab salah satu yang turut angkat bicara.

Aktivis yang karib disapa Don Adam ini mulanya mempertanyakan pelaksaan Pilkada 2020 yang dilakukan di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19). Ada 270 daerah yang menggelar pemilihan pemimpin daerah pada tanggal 9 Desember 2020.


Ia berpandangan, isu itu sengaja digulirkan oleh rezim penguasa saat ini karena masih ingin meneruskan kepemimpinannya.

Bagi Don Adam, lebih kesatria kalau menyampaikan terbuka bahwa memang rezim penguasa saat ini ingin melanjutkan tangan kekuasannya.

"Kenapa sih susah banget untuk terus terang? Bilang aja:"Kami masih pengen berkuasa terus, terus kalian mau apa?" Gitu kan gentle, tidak pakai alasan aneh-aneh," demikian kata Don Adam melalui laman Twitternya, Minggu malam (15/8).

Peluang mundurnya Pilpres itu nampak dari pernyataan Wakil Ketua Umum PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.

Kata petinggi dari partai pendukung Jokowi itu, saat ini tidak ada yang tahun kapan pandemi berakhir. Kondisi itulah yang nantinya akan menjadi dasar untuk menentukan bagaimana masa depan Pemilu 2024.

"Masjid saja ditutup, apalagi tempat pemungutan suara, pasti ditutup," demikian kata Jazilul Fawaid, Sabtu (14/8).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya