Berita

Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Teguran pada Anak Buah Megawati, Tanda Perang Urat Syaraf antara Luhut dan PDIP Sudah Dimulai

JUMAT, 13 AGUSTUS 2021 | 16:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kritikan keras dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) sekaligus Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster terkait penanganan Covid-19, menuai spekulasi politik.

Pasalnya, I Wayan Koster merupakan kader PDI Perjuangan yang adalah loyalis Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Beberapa waktu lalu Megawati pernah menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan memintanya untuk memimpin langsung penanganan Covid-19.  

Menurut Direktur Eksekutif Voxpoll Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, sikap Luhut tersebut bisa ditafsir sebagai "perang urat syaraf" dengan PDI Perjuangan.

"Sudah mulai perang urat syaraf antara PDIP dan Luhut nampaknya," kata Pangi.

Pani melihat, terkait sikap politik PDIP yang belakangan mulai melakukan kritik terhadap pemerintahan Jokowi adalah hal wajar.

Sebab, selama ini PDIP merasa kehilangan panggung lantaran semua kebijakan strategis penanganan pandemi Covid-19 berada dibawah dominasi Luhut.

"Karena boleh jadi tokoh PDIP selama ini kehilangan panggung, karena dominannya Luhut dalam penanganan Covid-19, wajar kemudian PDIP minta Jokowi mengambil komando," pungkasnya.

Gubernur Bali, I Wayan Koster kena semprot Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan saat mengunjungi lokasi isolasi terpusat di Buleleng, Bali Utara, Kamis siang (12/8).

Luhut menegur Koster lantaran mendapati laporan dari anak buahnya bahwa ada sejumlah puskesmas yang "bermain" dengan pasien Covid-19. Mendapati laporan itu, Luhut langsung berang dan memarahi Gubernur Koster.

"Sama tadi itu puskesmas, puskesmas Dinkesnya 'bermain' lho itu,” kata Luhut saat berbincang dengan Gubernur Koster didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Saya enggak mau dengar, nyatanya enggak siap. Saya dapat laporan dari anak buah saya yang sudah datang kemari tiga hari, laporannya sama seperti ini,” imbuhnya menegaskan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya