Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad/Net

Politik

Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Hanya Ilusi

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Laju pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 7,07 persen secara year on year (yoy), hanya ilusi. Catatan angka itu tidak mengubah fata yang ada di lapangan, di mana banyak sektor industri tutup akibat penanganan pandemi Covid-19.

Begitu kata anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/8).

"Pertumbuhan 7,07 merupakan pertumbuhan ekonomi ilusi. Karena angka pengangguran dan kemiskinan tidak berkurang,” katanya.

Dia menambahkan saat ini sektor pariwisata yang paling terdampak dan terkena pukulan cukup keras pandemi belum bisa bangkit. Bahkan ada pengusaha yang coba bunuh diri karena stres dengan kesulitan keuangan.

“Warga di Pandeglang memasak batu karena kesulitan makan minum,” sambungnya.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini juga menyoroti banyaknya program pemerintah untuk sektor ekonomi kecil dan menengah banyak yang disalahgunakan untuk praktik korupsi.

"KUR banyak disalahgunakan oleh oknum perbankan dengan membuat Dokumen Pengajuan Fiktif contoh : BRI Kab. Pinrang Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2021 sebesar 7,07 persen secara year on year (yoy). Sedangkan untuk kuartal per kuartal tumbuh 3,31 persen.

BPS mengatakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun ini lebih baik dibandingkan kuartal pertama 2021, yakni 0,74 persen. Sedangkan pada kuartal kedua 2020 minus 5,32 persen.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya